Bisakah Bitnation Menjadi Solusi dalam Menstabilkan Perekonomian di Indonesia?

Berbicara tentang perkembangan teknologi berarti berbicara juga tentang pertumbuhan ekonomi, bagaimana orang-orang dalam umur yang masih produktif bisa menciptakan suatu karya atau bekerja yang hasil akhirnya adalah mendapatkan imbalan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bila kita melihat permasalahan di Indonesia, ketidakseimbangan antara pencari kerja dan lapangan kerja yang tersedia, menyebabkan lapangan pekerjaan menjadi sempit karena banyaknya persaingan, ini bukan hanya persaingan antar daerah atau provinsi tapi juga sudah merambah pada persaingan antar Negara yang menyebabkan banyak masyarakat usia produktif di Indonesia menjadi pengangguran. Dengan banyaknya pengangguran menyebabkan daya beli masyarakat menjadi rendah. Begitupun bila mereka memiliki pekerjaan, tetapi karena penghasilan yang dimiliki sangat terbatas atau tidak mencukupi untuk membeli kebutuhan sehari-hari maka dampak yang ditimbulkan adalah perekonomian menjadi tidak stabil.

Proyeksi jumlah penduduk Indonesia tahun 2018

Berdasarkan gambaran/proyeksi dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) 2013, pada tahun 2018 jumlah penduduk Indonesia akan mencapai 265 juta jiwa, dengan kategori populasi produktif berada pada angka 179,13 juta jiwa atau sekitar 67,6% dengan umur rata-rata 14-64 tahun.

Bila kita lihat dari grafik di atas, angka pengangguran di Indonesia per Februari 2018 sebesar 5,13%. Jika dibandingkan dengan Februari 2017 persentase pengangguran mengalami penurunan. Namun, ini tidak bisa dijadikan patokan bahwa perekonomian mengalami peningkatan. Karena penghasilan dari masyarakat yang bekerja dengan kenaikan bahan pokok masih tidak seimbang. Jadi, dengan kata lain perekonomian masih pada kondisi yang tidak stabil.

Dalam menanggapi permasalahan ini, kita juga tidak perlu menyalahkan siapapun, yang harus dilakukan adalah bagaimana meningkatkan kreatifitas masyarakat agar ke depannya tingkat pengangguran pada masyarakat yang masuk dalam kategori umur produktif dapat teratasi.

Ekonomi kreatif diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat kategori umur produktif. Konsep dari ekonomi kreatif adalah bagaimana cara kita melakukan optimalisasi kreatifitas dari informasi yang kita dapatkan dan mengembangkannya menjadi suatu ide dan pengetahuan baru yang memiliki nilai jual.

Untuk menentukan produk atau ide yang akan dikembangkan, maka kita harus melakukan survey terhadap kebutuhan konsumen serta bagaimana cara melakukan distribusi terhadap produk yang akan dijual nanti. Karena bila produk yang kita tawarkan tidak sesuai dengan permintaan pasar maka akan mengakibatkan kerugian bagi produsen tersebut. Kerugian yang paling minim adalah hilangnya waktu yang dimiliki produsen secara percuma karena salah dalam penentuan minat konsumen.

Blockchain dan Ekonomi Kreatif

Hadirnya teknologi blockchain saat ini, justru bisa sangat membantu pertumbuhan ekonomi kreatif. Dengan hadirnya teknologi tersebut, maka batasan-batasan yang tadinya menghambat transaksi dalam melakukan aktivitas ekonomi bisa teratasi. Teknologi blockchain ini pun terus mengalami pengembangan, sehingga tidak ada pembatas lagi untuk melakukan komunikasi dan mendapatkan informasi-informasi terbaru yang lebih valid, karena adanya orang-orang yang melakukan konsensus dalam melakukan pengesahan suatu data.

Dengan hadirnya teknologi blockchain, maka ekosistem perekonomian tercipta disini. Pada ekosistem blockchain kita mengenal adanya investor, pengembang dan komunitas yang masing-masing memiliki tugas yang saling menopang satu sama lain, bila fungsi yang satunya tidak dikerjakan secara optimal, maka akan berpengaruh terhadap kinerja yang lainnya.

Kelebihan lainnya yang dimiliki oleh teknologi blockchain adalah, kita bisa membuat kontrak pintar (smart contract) dalam membuat perjanjian secara tertulis dan sah tanpa harus takut terjadi kecurangan, perubahan perjanjian secara sepihak dan kehilangan surat perjanjian yang telah disepakati, dan yang paling penting adalah kerahasiaan yang terjaga karena hanya orang yang memiliki otoritas saja yang bisa mengakses walaupun bersifat terdesentralisasi, karena adanya sistem cryptographic serta certification management dalam mengontrol siapa saja yang bisa melakukan akses data. Dengan diberlakukannya smart contract, maka orang-orang yang akan terlibat atau dilibatkan dalam perjanjian tidak perlu harus menyewa jasa notaris dengan biaya yang mahal dalam melakukan pengesahan, sehingga akan memangkas pengeluaran biaya.

Produk Menarik dari Bitnation

Bitnation menawarkan jasa servis seperti yang dilakukan oleh pemerintah semudah kita memilih provider dalam melakukan komunikasi. Hal ini karena adanya aplikasi Pangea yang menjadi produk Bitnation, dan menjadikan smart contract yang ingin kita buat dengan calon klien semudah kita mengirimkan pesan dan melakukan chat dengan orang lain.

Pada komunitas Bitnation kita bisa menjumpai banyak orang dari berbagai Negara yang memiliki Bahasa, budaya, etnis yang sama ataupun berbeda. Namun, orang-orang tersebut akan terhubung dengan kita melalui kepentingan dan tujuan yang sama. Disini kita bisa membuat tata kelola sendiri sebagai komunitas dalam membangun bisnis bersama di masa depan. Produk ini bernama aplikasi Pangea, aplikasi ini tidak jauh beda dengan aplikasi chat online lainnya, tetapi terdapat banyak keunggulan yang ditawarkan.

Bayangkan bila kita berada di Negara yang berbeda, tetapi dengan menggunakan aplikasi Pangea kita bisa membangun bisnis travel layaknya aplikasi travelling seperti aplikasi online lainnya. Hal ini akan sangat memudahkan kita membangun komunikasi dan bisnis yang menguntungkan karena tidak harus dipersulit dengan regulasi yang ada bila dilakukan secara offline. Dan bila terjadi perselisihan terhadap bisnis yang sedang dijalankan, maka akan sangat mudah menyelesaikan perselisihan tersebut dengan menyewa arbiter (penengah) yang sesuai dengan biaya yang dimiliki dengan kesepakatan bersama. Melalui aplikasi Pangea siapapun yang paham dengan masalah hukum dan mediasi dapat mendaftar untuk menjadi arbitrator dengan menjelaskan keahlian dan pengalaman yang dimiliki. Disini juga reputasi dari seorang arbitrator akan ditampilkan, jadi klien lebih leluasa dalam memilih arbitrator yang profesional.

Produk yang ditawarkan di dalam aplikasi Pangea

Melalui aplikasi Pangea, maka jarak dan waktu bukan lagi menjadi penghambat dalam mengembangkan bisnis dan menciptakan lapangan kerja sesuai keinginan kita. Komunikasi dan melakukan perjanjian-perjanjian dengan klien dapat dilakukan dimana saja tanpa harus bertatap muka secara langsung. Seperti itulah perkembangan dari teknologi yang akan terus memperbaharui diri tanpa bisa dicegah, dan kita harus siap serta mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.

Bila persentase pengangguran yang berada pada angka 5,13% ini bisa mengalami pengurangan sebesar 1% saja, dan sekitar 30% dari masyarakat produktif yang bekerja tadi bisa menggunakan Bitnation sebagai sarana dalam meningkatkan penghasilan, maka harapannya adalah kestabilan ekonomi di Indonesia bisa perlahan pulih, karena adanya keseimbangan atau mendekati keseimbangan antara pemasukan dan daya beli kebutuhan sehari-hari walaupun terjadi peningkatan harga barang pokok yang bisa terjadi dalam sekali kedipan mata.

Bila ingin mengetahui lebih lanjut tentang Bitnation Pangea dapat mempelajarinya disini:Website | Blog | Document | GithubTwitter | Steemit

Disclaimer : Saya bukanlah seorang ahli pada bidang ekonomi dan blockchain. Tulisan di atas hanyalah sebuah pemikiran dari data-data yang diperoleh dengan tujuan untuk berbagi informasi. Sangat disarankan bagi anda untuk mempelajari tentang Bitnation secara detail.

Salam,

@fararizky