Cium harum wangi nya bunga matahari....



setelah saya kembali beberapa hari-hari kemaren. meskipun rasanya seperti saya masih menetap. Ini sebagian saya ini karena saya tidak tidur lagi dan juga karena saya belum pergi berkerja. Ada campuran dengan penjadwal dan saya harus membatalkan kelas saya untuk hari ini sehingga teman saya bisa masuk ke universitasnya.

Saya berharap bahwa saya akan dapat menjadwal ulang karena kami benar-benar dapat menggunakan uang itu. Salah satu masalah dengan pekerjaan saya adalah bahwa kecuali saya bekerja langsung dengan klien, saya tidak dibayar, yang lain adalah bulan ke bulan, itu tidak konsisten. Faktor-faktor ini membuat perencanaan untuk masa depan menjadi sangat sulit.

Saya selalu berharap esteem akan mampu menyediakan aliran pendapatan alternatif yang bisa saya dapatkan jika saya perlu, tetapi setidaknya bagi saya, itu adalah posisi masa depan, tidak ada. Untuk masa depan itu saya harus memastikan saya menuju ke arah yang benar. Ini sering menjadi masalah karena orang menginginkan sesuatu di kemudian hari tetapi apa yang mereka lakukan sekarang tidak mungkin terjadi di sana yang bermanifestasi dalam kekecewaan dan penyesalan akan datang....

Saat ini aku duduk di samping bunga matahari di saat dia hanya tertidur dan mendapati diriku berharap dia tidak menghadapi nasib yang sama. Saya tidak ingin kehidupan yang mudah baginya, tetapi saya berharap dia yang tidak terbatas atau diarahkan oleh segar nya. Mungkin dalam apa yang tampaknya jauh di masa depan, saya akan mampu memenuhi kebutuhan ekonominya dan cukup mendorong bahwa dia tidak akan puas dengan kenyamanan tetapi malah mendorong batas-batasnya sendiri.

Saya diam-diam yakin bahwa esteem akhirnya akan berjalan dengan baik dan membuat banyak orang kaya di sepanjang jalan tetapi faktor yang lebih penting adalah peluang apa yang dihadirkannya. Dunia yang penuh dengan para pengrajin di bidangnya, melakukannya untuk cinta atau kepentingan adalah hal yang indah untuk dilihat.