Berkebun, trik cangkok pohon tin cepat berbuah

Hello sahabat steemeans semuanya sekarang saya beritahukan cara mudah atau gampang melakukan pembibitan pohon tin dengan cara cangkok pohon tin cepat berbuah secara mudah dan praktis di lakukan oleh siapa saja dapat di lakukan pasti berhasil budidaya pohon tin di rumah atau tabulampot

Pertama sediakan tanah dari kotoran hewan ternak yang sudah menjadi tanah, kemudian sediakan plastik gula satu kilogram atau setengah kilogram tempat memasukkan tanah untuk cangkok cabang pohon tin.

Sediakan bawang merah satu biji untuk di poleskan pada cangkok cabang pohon tin sebagai obat perangsang tumbuh akar secara alami gosok sampai basah di atas karat cabang.

Sediakan pisau kecil tetapi tajam lalu kupas kulit cabang pohon tin ukuran panjang lima cm, lalu kerok kambiun cabang tin secara pelan pelan dan hati hati karena pohon tin tergolong rapuh atau mudah patah.

Pilih pohon atau cabang tin yang besar untuk di cangkok, lebih bagus bila sudah ada buah di pucuknya atau sudah pernah berbuah sehingga tiga bulan tanam langsung berbuah.

Setelah tumbuh akar dalam media cangkok, potong dan pindahkan dalam polibag yang banyak kandungan unsur hara dari kotoran hewan atau ternak dengan campuran sekam dan jangan lupa pakai kotoran kambing.

Letakkan di tempat yang langsung tersinar matahari tetapi bila tidak hujan siram satu kali satu kali, usahakan penyiraman dengan menggunakan air bekas cucian beras atau air bekas cucian ikan sangat baik untuk pertumbuhan pohon tin.

Bila sudah di lakukan proses beserta tahapan seperti saya uraikan di atas, pasti cangkok keluar akar dan tumbuh subur dengan unsur hara yang mencukupi serta di siram bila tidak hujan maka pohon tin berbuah banyak tampa berhenti.

Inilah cara cangkok pohon tin cepat berbuah dengan sangat mudah dan sederhana tampa harus menunggu bertahun untuk berbuah. Semoga cara ini dapat dilakukan bagi yang suka berkebun dan suka buah buahan dan teh tin dapat mengobati asam lambung dan kanker. Selamat mencoba semoga berhasil. Meulaboh senin 8 juli 2019 by @abduljalil.mbo