Sekilas Tentang Burung Apung Kijang

in #burungocehan6 years ago

Bila ditanya tentang burung ocehan yang bersuara merdu mungkin yang terbersit di benak kita umumnya adalah burung-burung kicauan yang sering diperlombakan mulai dari Murai Batu, Pleci, Kenari, Tledekan, dan Kacer. Padahal di luar dari nama-nama burung tersebut masih banyak jenis burung lainnya yang mempunyai kicauan tak kalah merdu dan nyaring bahkan dapat dijadikan sebagai burung masteran. Dan salah satu jenis burung ocehan yang suara kicauannya tak kalah bagus dibanding burung ocehan populer adalah burung Apung Kijang.

Mungkin saat membaca nama burung Apung Kijang banyak diantara para pembaca sekalian yang masih asing ataupun belum pernah melihatnya. Hal tersebut dirasa wajar sebab burung Apung Kijang termasuk burung migrasi yang habitat aslinya berada jauh di kawasan Benua Eropa dan Asia yang memiliki empat musim. Hanya saja, burung yang berwarna cokelat ini selalu melakukan migrasi dengan pergi mengunjungi negara-negara di berbagai belahan benua termasuk kawasan Asia Tenggara untuk menghindari musim dingin di habitat aslinya. Negara-negara yang menjadi tujuan migrasi burung Apung Kijang lumayan banyak mulai dari Afrika, India, Amerika, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Sedangkan daerah di tanah air yang sering didatangi oleh burung ini hanya terbatas di bagian Pulau Kalimantan dan Sulawesi saja.


Gambar: Burung Apung Kijang

Sekilas melihat penampilan burung Apung Kijang ini memiliki perawakan yang agak mirip dengan burung Branjangan dari sisi warnanya yang tampak kecokelatan. Warna cokelat tersebut tampak menutupi hampir seluruh area tubuh burung Apung Kijang mulai dari kepala, tengkuk, leher, perut, dan tunggirnya. Adapun warna lainnya yang menutupi tubuhnya ialah warna hitam kecokelatan yang tampak di bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota, punggung, sayap, dan ekornya. Ukuran tubuhnya tidak terlalu panjang atau hanya sekitar 16 cm saja. Paruhnya yang berwarna hitam kecokelatan terlihat cukup tipis dan berukuran sedang. Kakinya yang berwarna merah muda tampak berukuran lumayan panjang dengan bentuk yang tidak terlalu besar.

Kehidupan burung yang bernama latin Anthus Cervinus di alam liar diketahui sering mendiami area terbuka yang tidak terlalu banyak ditumbuhi pepohonan. Area terbuka yang banyak ditinggali oleh kawanan burung ini umumnya tanah garapan masyarakat berupa sawah kering, ladang, dan padang rumput yang hanya ditumbuhi beberapa pohon saja. Dengan mendiami area lahan terbuka berupa tanah garapan tentunya memudahkan burung Apung Kijang dalam memperoleh makanan berupa serangga dan biji-bijian.

Nah, ciri kicauan burung yang dijuluki sebagai burung pengembara ini dikenal cukup merdu dan agak melengking. Volume kicauannya terdengar lumayan kencang dengan irama yang naik turun. Selain itu, dalam sekali berkicau biasanya burung Apung Kijang akan membunyikan beberapa tipe kicauan mulai dari suara getaran, tembakan yang agak rapat, hingga bunyi yang mirip crecetan. Dengan ciri kicauan yang penuh irama dan terdengar nyaring tersebut tentunya cocok untuk dijadikan sebagai suara masteran dalam melatih burung yang hendak memperindah suara kicauannya.

Yup, demikianlah ulasan singkat tentang burung Apung Kijang yang dikenal sebagai burung pengembara yang bersuara merdu. Karenanya dengan membaca artikel ini sampai tuntas dapat menambah wawasan kita sekalian tentang ragam jenis burung ocehan terutama burung Apung Kijang. Begitu pula dengan Anda yang mungkin tertarik dengan burung Apung Kijang kiranya agak kesulitan mencarinya di pasar burung disebabkan terbatasnya area persebarannya. Untuk itu alternatifnya bisa dengan mengunduh audio rekaman suaranya yang terdapat di internet. Okey.

Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])

Sumber Tulisan:

  1. https://omkicau.com/2014/01/28/empat-spesies-burung-apung-di-indonesia/3/
  2. http://www.kutilang.or.id/2012/11/10/apung-kijang/

Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Anthus_cervinus-ku.jpg

Lihat juga:

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63851.10
ETH 3059.36
USDT 1.00
SBD 3.85