Diganggu "Kura-Kura Berjanggut" Azhari Aiyub

in #book6 years ago

image

Menurut yang saya baca di laman Yusi Avianto Paraenom, Kura-Kura Berjanggut akan menyerap kita ke dalam petualangan-petualangan menakjubkan yang melibatkan pertempuran di laut, muslihat di antara para pengkhianat, adu gajah sampai mati, nahkhoda Zeeland gila, ulat merica, agama yang memuja Kerang yang lebih tua ketimbang alam semesta, wangsa Pemburu Tuhan, penyelewengan perasaan penderita kusta, para pembunuh yang menumpang hidup di negatif foto, pertarungan burung tiung pencicip makanan raja melawan koki asal Lombardia, dan sufi Hamzah Fansuri yang diperebutkan Tarekat Burung Pingai dan Pertapa 33 Tasbih sekaligus ditakuti Anak Haram Lamuri.

Novel "Kura-Kura Berjanggut" memiliki 960 halaman, diterbitkan oleh Banana, 2018. Mendapatkan berita akan dicetak untuk pertama kalinya, kami langsung terganggu. Kami yang pada masa itu masih tergabung sebagai anggota Persekongkolan Mujair di Tikar Pandan tidak ada yang tidak mendengar kabar akan tiba si Ujud dan Kura-Kura Berjanggut. Kapan ia akan tiba? Entahlah. Yang pasti mereka ada, sedang dipersiapkan. Setiap waktu ketika berbicara tentang karya bagus, kami teringat kisah Kura-Kura Berjanggut. Kami menantinya.
image

Azhari Aiyub telah mengerjakan "Kura-Kura Berjanggut" lebih kurang selama sepuluh tahun dengan serius dan tekun. Kata bang Yulfan Marfi, Azhari menghabiskan banyak waktu untuk mengasah pedang dan belajar menebas. Ketika semua telah siap, dia mengabarkan sudah waktunya "Kura-Kura Berjanggut" keluar dari persembunyian. Menuju medan laga, berperang dan kami yakin, ia akan memenangkannya.

Tidak diragukan lagi kualitas menulis seorang Azhari. Kamu bisa membacanya di antologi cerpen "Perempuan Pala" miliknya atau yang dimuat di media-media cetak. Karyanya dianggap luar biasa oleh khalayak pembaca sastra. Jika karya yang pengerjaannya singkat saja sudah luar biasa, bisakah kau bayangkan bagaimana dahsyatnya Kura-Kura Berjanggut yang dipersiapkan sepuluh tahun lamanya?
image

Percayalah, pembaca karya sastra bagus tidak akan membiarkan "Kura-Kura Berjanggut" lepas begitu saja sementara ia tidak memilikinya. Dia akan disambut dengan suka cita seperti permata karya, serupa seorang pecinta bertemu kekasih yang bertahun dirindukannya. Kecuali itu, dedek-dedek gemes pecinta kisah cinta ala sinetron tidak akan kuat membaca ini karya.
image

Sort:  

Haaakuhhhh penasaraaaannnnnnn.....

Udah PO, kan? Aku tinggal nunggu masuk kamar.

belummmmm nunggu di gramed aja dehhh

Very interesting!! Gilakk sepuluh tahun, penulis bisa sampai tumbuh janggut beneran dan panjang satu meter kalo gak di pangkas. Haha

Beliau menulis sampai berjanggut

Beliau perfeksionis di urusan karya, dek. Luar biasa memang.

Rio sudah pesan satu... gak tahu kapan bisa diambik

Buku udah di Aceh. Tinggal dihubungi.

Siap.. merapat ke chek yuke akhir pekan

960 halaman itu sungguhlah sesuatu. Hahahaha

Btw, Za, novelnya Yusi Avianto Paraenom udah punya belum?

Belum, kak. Lambat juga akunya. ehehhee

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64029.44
ETH 3157.04
USDT 1.00
SBD 4.02