Bagaimana Masa Depan Bitcoin?

in #bitcoin6 years ago

Kehadiran Bitcoin ditanggapi beragam oleh berbagai kalangan. Ada yang menerima dan ada juga yang menolak cryptocurrency tersebut. Bill Harris, mantan CEO PayPal, turut berkomentar terkait cryptocurrency yang disebut-sebut diciptakan oleh sosok misterius Satoshi Nakamoto. PayPal yaitu perusahaan yang menyediakan jasa transfer dana berbasis internet yang dapat dilakukan secara internasional atau antar negara. Nah, bagaimana tanggapan dan pandangannya terkait Bitcoin?

Menurut Bill Harris, Bitcoin akan punah. Sebabnya, cryptocurrency ini akan menjadi aset yang tak bernilai. “Bitcoin akan gagal, tak nilainya disana”, tuturnya, dilansir dari situs cnbc.com. Harris pun mengutarakan bahwa BItcoin yang dikenal sangat mudah, fleksibel, dan cepat digunakan hanyalah kultus belaka. “Bitcoin dikultuskan cepat, gratis, dapat digunakan secara luas, efisien, diterima secara global, dan bermanfaat”, tuturnya. “Hal-hal tersebut tak ada pada Bitcoin”, tambahnya.


Gambar 1. Bagaimana Masa Depan Bitcoin?

Harris pun mengutarakan bahwa menyimpan Bitcoin tak akan mendatangkan keuntungan, “Bitcoin tak akan mendatangkan penghasilan”, tuturnya. Harris pun mengutarakan bahwa nilai mata uang yang saat ini berlaku jauh lebih stabil dibandingkan Bitcoin. Singkatnya, dalam pandangan Bill Harris, Bitcoin bukanlah aset strategis

Pernyataan-pernyataan Harris tersebut memang ada benarnya. PaDA tahun 2017, nilai satu Bitcoin menembus kisaran 20.000 dollar. Namun, pada awal tahun 2018, nilai aset Bitcoin menurun drastis. Pada Agustus 2018, nilai aset satu Bitcoin turun drastis menjadi kisaran 6000 dollar. Bagi yang berinvestasi Bitcoin, turunnya nilai aset Bitcoin tentunya menjadi kerugian. Bitcoin memang seperti nilai mata uang yang fluktuatif. Tak ada yang tahu pasti kapan nilai aset Bitcoin akan turun drastis ataukah akan kapan akan melambung naik. Nah, apakah pernyataan-pernyataan Harris akan terbukti?

Pandangan Bill Harris berbeda dengan Tony Yoo. Ia adalah seorang analis keuangan yang tinggal di Los Angeles. Tony Yoo yang telah berinvestasi Bitcoin lebih dari 100 ribu dollar, karena nilai aset Bitcoin jatuh drastis, mesti merelakan nilai aset Bitcoin miliknya berkurang hingga 70 persen. Meskipun demikian, tak lantas kerugian yang ia rasakan membuatnya membenci Bitcoin. Menurutnya, ada banyak hal canggih dalam teknologi Bitcoin. Cryptocurrency ini pun akan tetap menjadi alat pembayaran online yang memudahkan konsumen untuk membeli beragam produk. “Ada banyak hal canggih dan inovatif di balik perkembangan teknologi ini (bitcoin), dan akan masuk ke dalam kehidupan masyarakat seiring dengan berjalannya waktu”, tuturnya, dilansir dari situs nytimes.com. Mengacu kepada pernyataanya, Bitcoin memang bukan aset strategis. Namun, Bitcoin dapat menjadi alat pembayaran yang canggih.

Nah, di masa mendatang, apa yang akan sesungguhnya terjadi dengan Bitcoin? Apakah akan benar-benar punah, apakah banyak orang yang berlomba-lomba berinvestasi Bitcoin, apakah akan benar-benar menggantikan mata uang yang berlaku saat ini, ataukah akan menjelma menjadi alat pembayaran canggih yang mendunia? Kita tunggu saja, tak ada yang tahu pasti…

Oleh: Rahadian
([email protected])

Referensi:

Gambar:

  • https ://pixabay.com/en/bitcoin-cryptocurrency-digital-2007769/

Byteball tebar hadiah. Segera klaim airdrop anda!.

Voting bot @kakibukit: kirim 0.002 - 0.04 SBD + memo = URL, voting setiap 2.4 jam, min ROI 10%, max age 3.5 hari, jenis posting bukan komentar.

Pilih @puncakbukit Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

  • Akses halaman Witness Voting.
  • Scroll down sampai bawah.
  • Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
  • Klik tombol "VOTE".
  • Kami akan follow anda.. ;-)
  • My Witness Update

Lihat juga:

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.033
BTC 64647.16
ETH 3160.49
USDT 1.00
SBD 4.13