Ayo kita berangkat ke sekolah

HARI ini saya punya banyak agenda untuk dilakukan, meski waktunya singkat karena hari ini hari Jumat. Untuk aktivitas pagi masih berurusan dengan tugas mengantar si kecil ke sekolah. Hari ini giliran shif dia yang masuk, setelah sebelumnya sempat diliburkan karena ada instruksi resmi dari Wali Kota Lhokseumawe.

Sekarang, aktivitas belajar tatap muka sudah dibolehkan, tetapi dengan ketentuan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat. Salah satunya adalah kegiatan belajar dibagi dalam shif, jadi tidak boleh sekaligus. Anak-anak juga masih harus menggunakan masker dan tidak boleh berkerumun.

Fachrul, Komisioner Panwaslih Aceh (kemeja putih)

Setelah mengantar dia ke sekolah, saya singgah di D’Crown untuk membuat postingan olahraga di platform sebelah. Saat lagi serius menulis, tiba-tiba datang salah satu steemian baru yang sangat produktif. Siapa lagi kalau bukan Abu Farras. Nggak di Achek, nggak di D’Crown, yang ditemui tetap abang ini.

Jam 09.00 WIB kami sepakat bubar. Saya sudah selesai dan beliau mau ke kantor. Tetapi saat mau keluar dari kafe itu, saya dipanggil teman saya dari Panwas Aceh Utara, di sana ada Yusriadi dan Yahqan. Ternyata di antara mereka berdua ada kawan saya Fachrul, dia Komisioner Panwaslih Aceh. Saya akhirnya urung ke BCA untuk membuat rekening BCA Syariah.

Kopi pandan di Jeep Kupi

Ngak enak rasanya ada kawan dari Banda Aceh, tidak disapa. Nanti dianggap tuan rumah yang tidak baik budi. Maka duduklah saya di sana sekitar sejam lagi. Tak lama setelah itu, Dicky [@dickysaputraceh] juga telepon. Saya disuruh ke kafe lainnya, Jeep Kupi di sebelah TR Coffee. Ini kafe lama yang baru diambil alih oleh salah satu kerabat Dicky sesama Pengurus ISSI Kota Lhokseumawe.

Saya pun ke sana karena penasaran dengan kopi pandan di Jeep Kupi yang kata Dicky lumayan. Ternyata setelah saya rasa, masih kalah dengan kopi pandan di Achek Coffee.

Jemput si kecil, panas gaes. Saya ngadem di mobil

Jam sebelas kurang saya juga pamit dari Jeep Kupi untuk jemput si kecil lagi di MIN Kuta Blang. Panasnya cuaca membuat saya menunggu di dalam mobil. Anak saya keluarganya lumayan lama. Setengah jam saya menunggu di lapangan depan sekolah.

Setelah mengantarnya pulang, saya kembali lagi ke hokseumawe. Karena saya memlih salat Jumat di Masjid Islamic Center. Saya ada janji juga dengan Dicky, kami mau makan siang di pantai selepas salat Jumat. Katanya sudah lama tidak makan siang sembari melihat laut.

Masjid Islamic Center yang megah

Dia membawa saya ke lokasi baru yang belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Tempatnya lumayan. Lebih tertata dari pada lokasi yang biasa saya singgahi dengan anak-anak jika hendak mandi laut.

Setelah makan siang di pantai, kami pun beranjak ke acara nujuhan ayahanda Deni Andepa, Pemred Puja TV. Rumah duka ada di Komplek Tu Ali atau Kompek Fortuna di Hagu Barat Laut. Sekitar sejam kami di sana, kami pamit. Saya antar Dicky ke depan Masjid Baiturrahman, karena mobilnya parkir di sana saat salat tadi. Saya sendiri lanjut ke Achek Coffee untuk buat postingan ini.

Di Pondok Rujak Sejahtera, tempatnya okay

Dicky dan Deni Andepa

---

Zainal Bakri