Sekam padi, bermanfaat kah? Atau harus dibuang begitu saja?
Hallo sahabat stemians, kembali lagi bersama saya. Kali ini saya ingin berbagi sedikit informasi mengenai sekam padi.
Sahabat stemians, pasti sudah tau kan sekam padi? Bentuknya seperti dibawah ini.
Sekam padi berasal dari padi yang sudah digiling. Biasanya dikampung-kampung atau dipabrik penggilingan padi sekam padi terbuang begitu saja karena banyak orang yang belum mengetahui manfaatnya sehingga menjadi limbah yang mengganggu lingkungan. Sedangkan bagi sebagian penduduk kota seperti saya yang tinggal di Banda Aceh sangat membutuhkan sekam untuk perawatan bunga-bunga di kebun mungil saya, sekam padi pun juga sulit ditemukan. Tetapi karena saya sangat menginginkannya maka terpaksa saya membelinya di tukang kebun dengan harga 10.000 rupiah satu karung kecil. "Tinggai lom di Banda aceh. Dumpeu-dumpeu payah peu teu bit peng, hek deh" begitulah bisikan hati saya saat itu hehehe😂.
Nah... Sahabat stemians mulai sekarang jangan pernah membuangnya lagi ya...
karena ternyata sekam padi sangat bermanfaat bagi petumbuhan tanaman kita khususnya tanaman bunga.
Sahabat stemians pasti penasaran kan?
Apa sih manfaat dari sekam padi?
Berikut ini ada beberapa informasi yang sudah saya rangkum mengenai sekam padi, diantaranya:
- Memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan porositas tanah
Caranya campurkan sekam padi bersama media tanam (terutama untuk pot/polybag). Maka tanah akan memiliki sifat gembur dan poros. Saya pernah membuka salah satu pot tanaman bunga saya. Dan wuuuss....akarnya sangat banyak dan merambat keberbagai arah. Ini karena tanah memiliki banyak rongga untuk perkembangan perakaran. Hal yang sama juga saya lihat pada tanaman cabe dan seledri, ketika hendak saya pindahkan ke pot yang lebih besar. Akarnya banyak, berwarna putih halus.
pencampuran sekam padi dengan tanah sbb:
2.Sebagai mulsa, dan memperindah kebun.
Mulsa adalah lapisan pelindung tanah yang diletakkan disekeliling tanaman atau di atas tanah. Pemberian mulsa bermanfaat untuk menjaga kelembaban tanah, menghambat gulma dan disukai oleh makhluq makhluq renik yang ada didalam tanah. Mulsa bisa berasal dari kertas koran, kompos, jerami, atau bahkan plastik. Penggunaan sekam padi sebagai mulsa, akan memberikan satu manfaat tambahan bagi sahabat. Yaitu, kebun kita, atau tanaman-tanaman dalam pot, akan kelihatan lebih bersih, lebih rapi, dan lebih indah dipandang.
Sumber
https://kebun-kecil.blogspot.co.id/2016/11/5-manfaat-unik-sekam-padi-untuk-kebunmu.html?m=1
Seperti gambar dibawah ini.
3.Dibakar, untuk media tanam dan membersihkan alat dapur
Penggunaan sekam padi, bisa juga dibakar lebih dahulu sampai gosong setengahnya (50%) atau gosong penuh (100%), kemudian digunakan sebagai campuran media tanam. Campurlah dengan tanah, dan kompos. keuntungan pakai media tanaman sekam bakar adalah steril, poros, banyak unsur hara, dan ringan sehingga pot tanaman mudah mobilisasinya.
Sumber:
https://kebun-kecil.blogspot.co.id/2016/11/5-manfaat-unik-sekam-padi-untuk-kebunmu.html?m=1
Disamping itu, sekam padi yang sudah gosong juga bermanfaat bagi ibu rumah tangga yang memiliki beulangong-beulangong yang sudah hitam. Caranya mudah, cukup menggosokkan sekam ditempat yang kotor, dijamin beulangongnya menjadi kinclong. Pengalaman ini saya dapatkan dimasa saya tinggal di pesantren dulu.
Nah...Gimana sahabat stemians, Menarik bukan? Ayo sekarang kita lakukan ya... Semoga tanaman sahabat tumbuh subur.
Terimakasih, semoga bermanfaat.
Jika sahabat menyukainya jangan lupa upvote dan beri komentar.
Ikuti saya terus ya @suwairahidris.
hahahaha, troeh dih sit musang nyan bak droe neuh
Iya hahaha Hana Maslah nyan adun @hermanlc