Kelelahan memelukmu

in #bahagia7 years ago

renungan...

BIARLAH KELELAHAN ITU MEMELUKMU...

Ada 8 kelelahan yang disukai Allah SWT dan RasulNya :

1. Lelah dalam berjihad di jalan-Nya.
(QS. 9:111)

2. Lelah dalam berda'wah/mengajak kepada kebaikan.
(QS.41:33)

3. Lelah dalam beribadah dan beramal sholeh. (QS.29:69)

4. Lelah mengandung, melahirkan, menyusui. merawat dan mendidik putra/putri amanah Illahi.
(QS. 31:14)

5. Lelah dalam mencari nafkah halal.
(QS. 62:10)

6. Lelah mengurus keluarga.
(QS. 66:6)

7. Lelah dalam belajar/menuntut ilmu.
(QS. 3:79)

8. Lelah dalam kesusahan, kekurangan dan sakit.
(QS.2:155)

Semoga kelelahan dan kepayahan yang kita rasakan menjadi bagian yang disukai Allah dan RasulNya. Aamiin yaa Rabbal-'aalamiin.

Suatu ketika Nabi saw dan para Sahabat melihat ada seorang laki-laki yang sangat rajin dan ulet dalam bekerja, dan seorang sahabat berkomentar : “Wahai Rasulullah, andai saja keuletannya itu dipergunakanya di jalan Allah.”

Rasulullah saw menjawab : “Apabila dia keluar mencari rezeki karena anaknya yang masih kecil, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena kedua orang tuanya yang sudah renta, maka dia di jalan Allah. Apabila dia keluar mencari rejeki karena dirinya sendiri supaya terjaga harga dirinya, maka dia di jalan Allah. Dan apabila dia keluar mencari rejeki karena riya’ dan kesombongan, maka dia DI JALAN SETAN.”
(Al-Mundziri, At-Targhîb wa At-Tarhîb).

Sungguh penghargaan yang luar biasa kepada siapa pun yang lelah bekerja mencari nafkah. Islam memandang bahwa usaha mencukupi kebutuhan hidup di dunia juga memiliki dimensi akhirat.

Bahkan secara khusus, Rasulullah saw memberikan kabar gembira kepada siapa pun yang kelelahan dalam mencari rejeki. “Barangsiapa pada malam hari merasakan kelelahan mencari rejeki pada siang harinya, maka pada malam itu ia diampuni dosanya oleh Allah swt.”

Subhanallah, tidak ada yang sia-sia bagi seorang muslim, kecuali didlmnya selalu ada keutamaan.

Kelelahan dalam bekerja bisa mengantarkan meraih kebahagiaan dunia berupa harta, di sisi lain dia mendapatkan keutamaan akhirat dengan terhapusnya dosa-dosa. Syaratnya bekerja dengan benar dan terasa lelah. Bukankah ini bukti tak terbantahkan, bahwa kelelahan ternyata nikmat yang luar biasa?

Di hari kiamat kelak, ada sepasang orangtua yang diberi dua pakaian (teramat indah) yang belum pernah dikenakan oleh penduduk bumi.

Keduanya bingung dan bertanya : ”Dengan amalan apa kami bisa memperoleh pakaian seperti ini?”

Dikatakan kepada mereka : “Dengan (kesabaran)mu dalam hingga lelah mengajarkan Al-Qur’an kepada anak-anakmu.”

Merawat dan mendidik anak untuk menjadi generasi shaleh/shalehah bukan urusan yang mudah. Betapa berat dan sangat melelahkan. Harta saja tidak cukup.

Betapa banyak orang² kaya yang anaknya “gagal” karena mereka sibuk mencari harta, namun abai terhadap pendidikan anak. Mereka mengira dengan uang segalanya bisa diwujudkan. Namun, uang dibuat tidak berdaya saat anak² telah menjadi pendurhaka.

Berbahagialah manusia yang selama ini merasakan kelelahan dan ber-hati²lah yang tidak mau berlelah-lelah. Segala sesuatu ada hitungannya di sisi Allah swt. Kebaikan yang besar mendapat keutamaan, kebaikan kecil tidak akan pernah terlupakan.

Rasulullah saw bersabda : "Pahalamu sesuai dengan kadar lelahmu.”

_Berbahagialah selagi bisa lelah.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 63211.44
ETH 2631.43
USDT 1.00
SBD 2.71