Market Share Manufaktur Indonesia Nomor 4 di Dunia

Negara-negara Asia, termasuk Indonesia, saat ini memegang kendali atas market share manufaktur terbesar di dunia. Indonesia berada di posisi ke-empat dalam hal market share manufaktur di dunia setelah China, Korea, dan India.
Hal itu diungkapkan Lili Yan Ing, Staf Khusus Bidang Isu-isu Strategis Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, di acara DBS Asian Insights Conference 2017.
Menurut Lili, tahun 2017 merupakan tahun dimana dunia mengalami pertumbuhan ekonomi paling tinggi setelah krisis keuangan global. Dunia mencatat pertumbuhan pada level 3,6%. Negara-negara maju mencatat pertumbuhan pada 2,2%.”
Sedangkan negara-negara berkembang, mencatat pertumbuhan 4,6%. Indonesia sendiri mencatat pertumbuhan 5,2% dan termasuk negara-negara yang paling tinggi tingkat pertumbuhannya.
Salah satu faktor penyumbang tingginya angka pertumbuhan di negara-negara Asia, khususnya Asia Timur, karena adanya penerapan global value change. Yakni, masing-masing negara memproduksi barang-barang, kemudian saling bertukar satu sama lain.
Lili Yan menggarisbawahi potensi yang dimiliki Indonesia untuk menjadi pemimpin ekonomi terbesar ketiga di Asia pada 2025. Pada sektor perdagangan, salah satu faktor yang menjadi fokus pemerintah adalah bagaimana Indonesia dapat berekspansi ke negara-negara mitra dagang.
Tujuannya, agar para pelaku usaha di Indonesia mendapatkan akses pasar dunia yang lebih luas. Dalam hal ini, pemerintah juga menekankan peran aktif pihak swasta, khususnya perbankan, dalam mendukung permodalan bagi sektor manufaktur di Indonesia.