KHENDURI " PREH LINTO BARO " Preh linto baro wedding party
Hello all friends steemit
Helloe semua sahabat steemian, apa kabar semua, semoga sahabat semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat semua, kembali lagi dengan saya @samsuel, kesempatan kali ini saya akan berbagi postingan blog saya khanduri PREH LINTO BARO yang biasa nya di katakan acara PESTA"
English:
Helloe all steemian friends, how are you all, hope all friends are still in good health wal'afiat all, come back with me @samsuel, this time opportunity I will share my blog post khanduri PRINCINO LINTO BARO his usual saying PESTA event "
Para kedua belah pihak mempelai, mempelai laki-laki (linto baro) dan mempelai perempuan (dara baro) harus mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut para tamu yang dibawa oleh kedua belah pihak. Sehingga segala macam persiapan dilakukan, seperti meghias rumah dan membuat tenda yang besar untuk menampung tamu-tamu yang dibawa bersama linto baro untuk menikmati berbagai macam masakan yang disuguhkan oleh pihak dara baro.
English:
The two sides of the bridegroom, bridegroom (linto baro) and bride (virgin baro) should prepare everything to greet the guests brought by both parties. So all kinds of preparations done, such as meghias house and make a big tent to accommodate the guests who brought along linto baro to enjoy the various dishes served by the baro dara.
Akan tetapi, preh linto dan preh dara baro dilaksanakan dalam waktu yang tidak bersamaan. Setelah acara preh linto baro, baru kemudian dilaksanakan acara preh dara baro, begitu juga mengenai pakaian atau makanan, minuman seperti tebu, kelapa atau sesuatu yang dibawa oleh linto.
English:
However, preh linto and preh dara baro were implemented at the same time. After the preh linto baro event, a new preh dara baro event is held, as well as about clothing or food, drinks such as sugarcane, coconut or something brought by linto.
Seiring berjalannya zaman ada suatu kebiasaan yang terganti disini, awalnya masyarakat Aceh menerima tamu dengan ala idang atau masakan-masakan yang diletakkan dalam tempayan untuk para tamu, tetapi mulai pada masa sekarang masyarakat Aceh lebih memilih gaya ala Perancis yang lebih simple tanpa membutuhkan banyak tenaga dan pengeluaran yang lebih hemat.
English:
Over time there is a habit that is replaced here, initially the people of Aceh receive guests with a court or dishes that are placed in the jars for the guests, but starting in the present people of Aceh, especially the city of Lhokseumawe prefer a more simple style French style without the need More energy and more cost-effective spending.
dulu masyarakat memasak air dan menggunakan gelas, tetapi sekarang cukup hanya dengan air mineral yang dikenal dengan sebutan ie aqua.
English:
The community used to cook water and use glass, but now it is enough with mineral water known as aqua ie.