Imagine

Jika ada lagu yang paling sering dinyanyikan di berbagai negara, Jimmy Carter menyebut lagu "imagine."

Source Image Pixabay.com

Singel John Lenon itu disebut berisi harapan akan dunia yang lebih damai, bahkan untuk itu John Lenon disebut memahami lagunya sebagai antiagama, dan menyebut lagunya sebagai Manifesto Komunis.

Tapi terlepas dari itu semua, bayangan John Lenon tentang satu negara, satu dunia, satu bangsa sudah mulai "terwujud."

Melalui "state of blockchain" seluruh warga bumi bersatu mewujudkan apa yang gagal diwujudkan oleh negara-negara di dunia.

Tidak ada perang, tidak ada pembunuhan dan kematian, bahkan tidak ada korupsi di "negara blockchain." Di "negara" dengan uang kripto ini, komunitasnya mendukung kebebasan berekpresi sebagai hak asasi yang mesti dihormati, termasuk dihargai dengan reward.

Steemit, dan berbagai platform.media sosial lainnya yang didukung oleh mata uang kripto menjadi jaringan informasi yang menghubungkan pemikiran, pengetahuan, perasaan dan pengalaman manusia dengan diri dan pengetahuan semesta, dan semuanya tersimpan dalam database keabadian.

Siapa tahu, dengan "database keabadian" itulah ganjaran baik dan ganjaran buruk diputuskan, tidak ada yang bisa menolak, mengajukan keberatan dan banding, sebab semua data bisa divalidasi, dan dilacak riwayatnya.

Pagi ini, dalam tegukan secangkir kopi, rekan-rekan di KSI Chapter Banda Aceh memantik imagine pada gerak pikir yang melampaui panas dan dinginnya kopi.

Maka bicara Steemit, #promo-steem, #promo-steemit, komunitas, meetup, film, dan lainnya bagai meneguk secangkir kopi hangat.

Semua asapnya menguap dan tersimpan di awan, lalu jatuh ke bumi, dan kembali menjadi energi yang tidak ada habisnya, seperti steem-blockchain, mata uang dari "State of Steemit" yang terus memberi berkah pada hadirnya ide dan aksi.

Mari bergabung dalam gerakan bersama menuju dunia yang lebih baik, dunia tanpa perang, tanpa pembunuhan, dan tanpa korupsi, dengan Steem dan Steemit. []