#coffeelover : chemex
Salam sahabat stemian's semua.
Chemex adalah metode pour over sama seperti Hario V60 cuma Hario V60 jauh lebih banyak digunakan, karena chemex bisa dibilang mahal dan filternya juga yang mahal makanya jarang ditemukan dipasaran.
Chemex diciptakan oleh Peter Schlumbohm warga Amerika kelahiran Jerman di tahun 1941.
Chemex mendapatkan tempat terhormat di Museum of Modern Art (MOMA) kota New York sebagai bentuk penghargaan atas salah satu produk desain yang sangat artistik.
Chemex pada dasarnya menggunakan metode drip sebagaimana cara tuang pada filter kerucut pour over, namun penemunya Peter Schlumbohm yang telah melakukan riset menyatakan pada brosurnya bahwa Chemex akan menghasilkan kopi yang pekat (full body), kaya rasa (full flavor) , kopi tidak akan pahit. Katakanlah klaim ini benar, namun perlu digaris bawahi bahwa faktor kopi yang masih fresh, temperatur air, dan alat giling kopi yang tepat adalah variabel yang sangat penting, terlepas dari alat apapun yang digunakan.sumber
Bubuk digiling di nomor 3 seperti ini.
Indikator air yang saya gunakan pada suhu 80°c.
Rinsing.
Paper filternya dibasahin terlebih dulu supaya mengurangi zat pemutih.
Blooming.
Saat air pertama dituangkan dan terlihat kopi mengembang yang artinya kopi masih segar atau fresh.
Dan hasilnya
Kopi yang sangat hitam pekat siap dinikmati.
Best Regards
@rahmadalmishary KSI Chapter Banda Aceh