Kultum religius

in #kultum โ€ข 7 years ago (edited)
  • KALAULAH SEMPAT *

๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡๐Ÿ‡

Seorang laki-laki tua duduk di teras rumahnya......
Rumah yang besar, mewah dan megah...
Namun sepi penghuni...
Istri sudah meninggal...
Tangan menggigil karena lemah...
Penyakit menggerogoti sejak lama... duduk tak enak, berjalan pun tak nyaman...
Untunglah seorang kerabat jauh mau tinggal bersama menemani beserta seorang pembantu...

๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ๐Ÿ

Tiga anak, semuanya sukses......
Berpendidikan tinggi
sampai ke luar negeri... ยป
Ada yang sekarang
berkarir di luar negeri... ยป
Ada yang bekerja di perusahaan asing dengan posisi tinggi... ยป dan ada pula yang jadi pengusaha .......
Soal Ekonomi, saya angkat dua jempol ยป semuanya kaya raya...

๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“๐Ÿ“

 # Namun...... #

Saat tua seperti ini dia 'Merasa Hampa', ada 'Pilu Mendesak' disudut hatinya.......
Tidur tak nyaman... ยป dia berjalan memandangi foto-foto masa lalunya ketika masih perkasa & enegik yang penuh kenangan...... ยป
Foto laki-laki gagah dengan keluarganya berlatar belakang Great Wall, Eiffel Tower, Big Ben, Sydney Opera House dan berbagai belahan bumi lainnya yang telah dijelajahinya......
Diabadikan dengan foto dibingkai bagus yang tak mampu lagi dilihat karena 'Pandangannya Sudah Mengabur'.

๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ๐ŸŒบ

Di rumahnya yang besar dia merasa kesepian, tiada suara anak, cucu, hanya detak jam dinding yang berbunyi teratur..... Punggungnya terasa sakit, sesekali air liurnya keluar dari mulutnya......
Dari sudut mata ada air yang menetes......
Rindu dikunjungi anak2 nya......
Tapi semua anaknya sibuk dan tinggal jauh di kota atau negara lain.....
Ingin pergi ke tempat ibadah namun badan tak mampu berjalan......
Sudah terlanjur melemah Begitu lama waktu ini bergerak, tatapannya hampa, jiwanya kosong, hanya gelisah yang menyeruak ... Sepanjang waktu ....

๐ŸŒป๐ŸŒป๐ŸŒป๐ŸŒป๐ŸŒป๐ŸŒป๐ŸŒป

โ€ข Laki-laki renta itu,
barangkali adalah
Saya....
โ€ข Atau barangkali adalah
Anda yang membaca
tulisan ini suatu saat
nanti......
โ€ข Hanya menunggu
sesuatu yg tak pasti...
โ€ข Yang pasti hanyalah
waktu dipanggil oleh
Tuhan Yang Maha
Esa .....

ยป Rumah Besar tak
mampu lagi
menyenangkan
hatinya...
ยป Anak Sukses tak
mampu lagi
menyejukkan rumah
mewahnya yang ber
AC...
ยป Cucu-cucu yang hanya
seperti orang asing bila
datang...
ยป Asset-asset produktif
yang terus
menghasilkan, entah
untuk siapa .?

๐Ÿ˜‡๐Ÿ’‘๐Ÿ˜Ž๐Ÿ‘ฉโ€โคโ€๐Ÿ‘ฉ๐Ÿ˜ญ๐Ÿ‘จโ€โคโ€๐Ÿ‘จ๐Ÿ˜ณ

Kira-kira jika malaikat 'Datang Menjemput', akan seperti apakah kematiannya nanti !

๐Ÿ˜ญ๐Ÿ˜Ž๐Ÿ˜ณ๐Ÿ‘จโ€โคโ€๐Ÿ‘จ๐Ÿ˜‡๐Ÿ˜ฑ๐Ÿ˜ญ

ยป Siapa yang akan
memandikan ?
ยป Dimana akan
dikuburkan ??
ยป Sempatkah anak
kesayangan dan
menjadi
kebanggaannya datang
mengurus jenazah dan
menguburkan?
ยป Apa amal yang akan
dibawa ke akhirat
nanti?
ยป Rumah akan di tinggal,
asset juga akan di
tinggal pula...

โ€ข Anak-anak entah
apakah akan ingat
berdoa untuk orang
tuanya atau tidak ???
โ€ข Sedang ibadah mereka
sendiri saja belum tentu
dikerjakan ???
โ€ข Apa lagi jika dulu anak
tak sempat dididik
sesuai tuntunan
agama???
โ€ข Ilmu agama hanya
sebagai sisipan saja...

๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’

#'Kalau lah Sempat'#
menyumbang yang
cukup berarti di tempat
ibadah, Rumah Yatim,
Panti Asuhan atau ke
tempat2 di Jalan Allah
lainnya... โฃโฃโฃ

๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’

# 'Kalau lah Sempat' #

dahulu membeli sayur
dan melebihkan uang
pada nenek tua yang
selalu datang...... โฃโฃโฃ

๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’

#'Kalau lah Sempat' #
memberikan sandal
untuk disumbangkan
ke tempat ibadah agar
dipakai oleh orang yg
memerlukan. โฃโฃโฃ

๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’

'Kalau lah Sempat'

membelikan buah buat
tetangga, kenalan,
kerabat dan handai
taulan.....โฃโฃโฃ

๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’๐Ÿ’

Kalau lah kita tidak kikir kepada sesama, mungkin itu semua akan menjadi 'Amal Penolong' nya ......โฃโฃโฃ

Kalaulah dahulu anak disiapkan menjadi 'Orang yang Shaleh', dan 'Ilmu Agama' nya lebih diutamakan.... โฃโฃโฃ
Ibadah dan sedekahnya di bimbing / diajarkan dan diperhatikan, maka mungkin senantiasa akan "'Terbangun Malam'" '"Meneteskan Air Mata'" medoakan orang tuanya
โฃโฃโฃโฃโฃ

Kalaulah sempat membagi ilmu dengan ikhlas pada orang sehingga bermanfaat bagisesama ....โฃโฃโฃ

๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ๐Ÿ’œ
"KALAULAH SEMPAT"
๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™๐Ÿ’™

Mengapa kalau sempat?
Mengapa itu semua tidak jadi perhatian utama kita ?
Sungguh kita tidak adil pada diri sendiri.
Kenapa kita tidak lebih serius 'Menyiapkan bekal' untuk menghadap-NYA dan 'Mempertanggung Jawabkan' kepadaNya?

Semoga tulisan kecil Ini menjadi nasihat bagi kita semua khususnya bagi yang sudah berstatus "SIMATUPANG" (Siang Malam hanya Tunggu Panggilan) Dekatkan diri kepada-NYA sejak usia muda, bersungguhlah mempersiapkan diri menghadapi kematian, dan kehidupan akhirat yang kekal abadi

Jangan terbuai dengan Kehidupan Dunia yang bisa melalaikan.......
Kita boleh saja giat berusaha d
Gnf
Hhg
Gggg
Vvvgm
Hhhh
i dunia....
Tapi itu untuk bekal kita pada perjalanan panjang dan kekal di akhir Hidup kita....

Semoga yg menulis dan menyebarkan tulisan ini
Menjadi sodaqoh ilmu dan ladang amal Shaleh.
Teruslah menjadi *Pejuang Dakwah dan menabur Kebajikan selama hayat masih dikandung badan meski hanya dgn sepotong Ayat Al-Quran atau Hadist...

๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค๐Ÿค

Sort: ย 

Congratulations @primadono! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :

Award for the number of posts published

Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here

If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word STOP

By upvoting this notification, you can help all Steemit users. Learn how here!

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.20
JST 0.038
BTC 96304.76
ETH 3655.72
USDT 1.00
SBD 3.83