PENYEBAB GUNUNG API MELETUS

in #aceh7 years ago

Beberapa orang percaya bahwa letusan gunung berapi disebabkan oleh takdir. Sebagian lagi percaya letusan gunung berapi adalah pertanda bahwa suatu gunung marah karena penduduk yang tinggal di dekatnya telah berbuat dosa.

Tapi sains punya penjelasan lain.

Gunung api adalah saluran yang membawa batuan panas cair yang ada di bawah tanah yang disebut magma. Saluran tersebut membawa magma keluar dari kerak (lapisan padat terluar) Bumi ke permukaan Bumi. Saluran ini memiliki bentuk seperti kerucut, perisai atau kaldera. Di bawah gunung berapi ada kamar magma, sebuah waduk besar berisi batuan cair.

Gerakan magma yang meningkat di dalam gunung berapilah yang menyebabkan letusan. Gerakan ini dipicu oleh berbagai proses yang terjadi di bawah, di dalam, dan di atas ruang magma.

Di bawah ruang magma
Gunung berapi yang berada di zona subduksi–tempat lempeng bumi bertemu, menyebabkan satu lempeng menunjam di bawah lempeng yang lain–terus menerus mendapat injeksi batuan cair baru ke dalam ruang magma.

Di bawah ruang magma itu, panas inti bumi mencairkan sebagian batuan yang ada menjadi magma baru. Batu cair segar ini akhirnya masuk ke ruang magma. Saat ruang itu, yang sudah terisi dengan volume tertentu, tidak dapat menampung magma baru, kelebihannya akan dikeluarkan melalui letusan.

image

Bayangkan menjatuhkan batu bata ke dalam ember penuh air. Hal pertama yang akan terjadi adalah percikan air dari ember.

Percikan magma yang disebabkan oleh dinding ruang yang ambrol akan menyebabkan letusan. Letusan dari proses ini sulit diprediksi.

Di atas ruang magma
Letusan juga bisa terjadi karena berkurangnya tekanan di atas ruang magma. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti penurunan kerapatan bebatuan di atas ruang magma atau mencairnya es di puncak sebuah gunung berapi. Sebuah topan yang melewati gunung berapi dalam kondisi kritis dapat memperhebat kekuatan letusan juga.

Batu yang menutupi ruang magma dapat secara perlahan melunak karena adanya perubahan komposisi mineral. Penurunan kerapatan batuan penutup pada akhirnya membuat mereka tidak dapat menahan tekanan dari magma.

Apa yang menyebabkan perubahan mineralogi ini? Terkadang, gunung berapi mempunyai celah di permukaan yang memungkinkan air meresap dan berinteraksi dengan magma. Bila ini terjadi, perubahan batuan akibat larutan hidrotermal terjadi, batuan melunak dan akhirnya mengakibatkan letusan.

Di mana magma keluar dari gunung berapi juga penting. Jika lava atau batu piroklastik keluar melalui sisi gunung berapi, gravitasi dapat menyebabkan bagian gunung berapi tersebut runtuh, menyebabkan hilangnya tekanan penutup secara tiba-tiba. Letusan besar biasanya terjadi beberapa saat setelah satu kawasan roboh.

Melelehkan es
Pemanasan global dapat menyebabkan lebih banyak letusan dengan menyebabkan gletser di atas gunung berapi meleleh. Saat volume besar es di atas gunung meleleh, tekanan di atas ruang magma menurun. Magma akan naik untuk menemukan keadaan keseimbangan baru dan menyebabkan letusan.

Sebuah penelitian telah menunjukkan letusan besar Gunung Eyjafjallajökull di Islandia pada 2010 dipicu oleh gletser mencair. Islandia kehilangan sekitar 11 miliar ton es setiap tahun. Jadi mungkin masih lebih banyak lagi kehilangan es dalam jumlah besar.

Pada 1991, Gunung Pinatubo di Filipina mengalami letusan besar saat topan Yunya melanda gunung berapi dan sekitarnya. Pinatubo sudah bergemuruh, tapi topan itu memperhebat kekuatan ledakan.

image

Kecepatan tinggi topan menyebabkan daerah di sekitarnya kehilangan tekanan secara signifikan. Akibatnya, gumpalan udara di atas gunung berapi tersapu ke jalur topan. Gunung Pinatubo mengalami perubahan tekanan dan letusan besar tak terelakkan.

Mengingat peran penting yang dimainkan magma dalam memicu letusan gunung berapi, mempelajari magma lebih dekat dapat membantu memprediksi kejadian alam yang spektakuler ini

Coin Marketplace

STEEM 0.17
TRX 0.17
JST 0.030
BTC 72040.32
ETH 2635.28
USDT 1.00
SBD 2.60