Arab Saudi Tewaskan Banyak Warga Sipil Yaman, Amerika Ancam Tarik Bantuan

in #arab6 years ago

Serangan koalisi Arab Saudi ke negara tetangganya, Yaman, telah banyak memakan korban sipil, terutama anak-anak. Hal ini menimbulkan banyak kecaman, termasuk dari sekutu mereka, Amerika Serikat. Menteri Pertahanan AS bahkan mengatakan pada Saudi, Amerika akan menarik bantuan mereka jika Saudi tidak bisa meminimalisir korban sipil.

Oleh: Barbara Starr (CNN)

Pentagon telah mengeluarkan peringatan kepada Arab Saudi, pihaknya siap untuk mengurangi dukungan militer dan intelijen untuk operasi militer melawan pemberontak di negara tetangga Arab Saudi, Yaman. Hal ini akan dilakukan Amerika jika Arab Saudi tidak menunjukkan mereka berusaha untuk membatasi tewasnya warga sipil dalam serangan udara, menyusul serangan yang mengakibatkan meledaknya sebuah bus sekolah dan menewaskan 40 anak di awal bulan ini, menurut informasi yang didapat CNN.

Dua pejabat yang mengetahui pemikiran Pentagon mengatakan pada CNN, Pentagon semakin frustrasi. Menteri Pertahanan James Mattis dan General Joseph Votel, kepala operasi militer Amerika Serikat (AS) di Timur Tengah, sangat prihatin AS telah mendukung kampanye serangan udara yang dipimpin Arab Saudi yang telah membunuh sejumlah besar warga sipil tersebut.

Kelompok hak asasi manusia, beberapa anggota Kongres dan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah menyatakan keprihatinan tentang tindakan Arab Saudi selama berbulan-bulan. Namun setelah serangkaian serangan baru-baru ini di mana sejumlah besar warga sipil tewas, Pentagon, serta Departemen Luar Negeri, kini menyampaikan pesan langsung ke Arab Saudi tentang pembatasan korban sipil.

“Mau sampai kapan ini terjadi?” seorang pejabat berkomentar kepada CNN.

Tidak jelas apakah Presiden Donald Trump, yang memandang Arab Saudi sebagai sekutu penting, akan menyetujui pengurangan dukungan. AS saat ini menyediakan pengisian bahan bakar di udara untuk pesawat Arab Saudi dan beberapa dukungan intelijen, meskipun masih belum jelas apakah AS memberikan bantuan untuk menyerang.

Para pejabat AS telah lama mengatakan mereka berusaha memberi saran kepada Arab Saudi untuk meningkatkan proses dan prosedur koalisi guna membatasi korban sipil dalam serangan udara.

Namun para pejabat militer AS jelas percaya bahwa upaya itu tidak berhasil. Mattis semakin fokus pada situasi Yaman sejak serangan udara koalisi pimpinan Arab Saudi pada 9 Agustus meledakkan sebuah bus sekolah di Yaman utara dan menewaskan puluhan anak-anak, yang berusia tidak lebih dari 15 tahun, kata para pejabat.

CNN telah melaporkan bahwa senjata yang digunakan adalah bom MK 82 bermuatan 500 pound (227 kilogram) yang dibuat oleh Lockheed Martin, salah satu kontraktor pertahanan AS.

Setelah serangan itu, Mattis mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah mengirim seorang jenderal AS untuk berbicara dengan Arab Saudi tentang apa yang terjadi dalam serangan di bus sekolah. Sudah jelas bahwa militer AS memiliki otoritas dari Mattis akan mengambil tindakan yang lebih tegas dengan Arab Saudi.

Source: https://www.matamatapolitik.com/arab-saudi-tewaskan-banyak-warga-sipil-yaman-amerika-ancam-tarik-bantuan/

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64629.11
ETH 2670.11
USDT 1.00
SBD 2.81