TELUH JAMPANG SEBUAH MITOLOGI DAN BUDAYA YANG PATUT DILESTARIKAN

in #news7 years ago

Screenshot_1.png

You can even link to national geographic!

Satu naskah Sunda asal Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat, berhasil diterjemahkan oleh Dosen Ikthisar Sastra Sunda Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia, Munawar Holil. Naskah di atas kertas tipis yang menggunakan aksara Cacarakan (Sunda-Jawa) itu didapatnya dari mahasiswa Pakuan, Bogor, dan dikerjakan selama satu minggu.

Dari hasil penerjemahan, diketahui jika naskah ini berisi cerita soal Nyai Pohaci Sanghyang Asri atau lebih dikenal dengan Dewi Sri. Serta berisi nasihat agar manusia bersyukur karena semua yang ada di Bumi berasal dari Kahayangan (Dewa-dewa).

Naskah ini diperkirakan merupakan naskah salinan dari tahun 1930-an. Ini terlihat dari jenis kertasnya yang berasal dari produksi pabrik.

Namun, bukan perkara mudah untuk menerjemahkan naskah ini. Pasalnya, ketika naskah ini sampai ke tangan Munawar, kondisi kertasnya sudah bolong karena rayap. Selain itu, jumlah halamannya pun tidak lengkap. Halaman terdepan dimulai dari halaman empat dan berakhir di halaman 24. Tantangan lain adalah kreativitas si penulis naskah yang menggunakan beberapa huruf Cacarakan yang berbeda dibanding naskah yang pernah dibaca Munawar.

"Naskah ini merupakan naskah yang ditulis ulang. Awalnya saya tidak bisa menerjermahkan karena ternyata di halaman awal hurufnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibanding naskah yang saya baca menggunakan huruf yang sama," kata Munawar ketika ditemui di Yayasan Naskah Nusantara (Yanassa) di FIB UI, Depok, Jumat (6/1).

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 67190.56
ETH 2617.59
USDT 1.00
SBD 2.67