Da'i
Jadilah Penyebar Kebaikan
Tak berbentuk namun menempati ruang, berbeda tempat tapi satu tujuan, berlainan organisasi tapi satu cita-cita. Itulah saudara kita di Muslim Cyber Army
Seperti semut Ibrahim yang membawa butir air, yang mungkin takkan sanggup memadamkan api yang membakar, tapi itu adalah pernyataan keberpihakan semut
Tak seperti cicak yang malah meniup-niup api, dia harapkan menambah kobarannya. Muslim Cyber Army tak semua paham Islam, tapi setidaknya tak mengacau kaum Muslim
Tapi selain Muslim Cyber Army, ada pula Munafik Cyber Army, merekalah yang seolah berpura-pura Muslim di media sosial, tapi keberpihakannya bukan pada Islam
Selain mereka tentu ada Musyrik Cyber Army, mereka yang memang menyatakan diri jadi musuh-musuh Islam. Menyatakan ketidaksukaannya pada Islam dan kaum Muslim
Untuk apa saya membuat posting seperti ini? Agar teman-teman sekalian memahami, mengapa sering kita temukan komentar yang tak nyambung, kasar bahkan kotor
Itulah perbuatan akun-akun yang tak suka dengan Islam, yang lebih banyaknya akun bayaran, fake, spam, baik sadar ataupun yang tidak sadar dimanfaatkan
Mereka ini merasa senang bila terjadi perdebatan, karena itulah yang mereka cari, mereka ingin menunjukkan bahwa kaum Muslim mudah terpancing dan mudah diprovokasi
Jangan layani yang semisal ini, tunjukkan saja akhlak mulia sebagaimana yang Rasulullah contohkan, kasihani saja, sebab mereka belum memahami yang kita cintai, Islam
Fokus saja pada apa yang kita inginkan, dakwahkan Islam, sampaikan Islam seluas-luasnya, jadilah penolong agama Allah walau itu hanya dengan SHARE posting yang baik
Sebab kita tak tahu mana yang lebih besar pahalanya, bisa jadi kita yang meneruskan hidayah ini mendaptkan porsi yang sama dengan yang berbuat kebaikan, bahkan lebih
Bagaimana tidak, bila kita bisa membantu kebaikan tersebar ratusan bahkan ribuan kali, bukankah yang ratusan dan ribuan itu Allah berikan kepada kita kebaikannya?
Itulah Muslim Cyber Army, yang membela agama Allah di dunia online, dengan kelembutan dan ketinggian akhlak, dengan harga diri dan juga ketaatan pada Kitabullah dan Hadits
*Foto di kajian Ustadz Abdul Somad, ada yang tau saya dimana? 😁😁😁