Jambu biji
Manfaat yang dapat diberikan oleh jambu biji ini tentu ada karena kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam jambu biji. Jambu biji mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin K, likopen, asam folat, zat besi, serat, dan masih banyak lagi. Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari jambu biji:
- Membantu menjaga kesehatan jantung Anda
Mengonsumsi banyak jambu biji dapat membantu Anda meningkatkan kesehatan jantung Anda. Para ahli percaya bahwa kandungan antioksidan dan vitamin yang tinggi dalam jambu biji dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas. Ya, memang antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas yang ada dalam tubuh dan jambu biji sangat banyak mengandung antioksidan.
Selain antioksidan, jambu biji juga mengandung kalium dan serat yang juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kalium dibutuhkan sel dan cairan tubuh dalam mengontrol tekanan darah. Sedangkan, serat dapat mengikat kolesterol yang dapat membahayakan kesehatan jantung.
Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara konsumsi jambu biji dengan penurunan tekanan darah, penurunan kadar kolesterol jahat, dan peningkatan kadar kolesterol baik. Salah satu penelitian tersebut adalah yang diterbitkan oleh Journal of Human Hypertension tahun 1993. Penelitian tersebut melibatkan dua kelompok yang mengonsumsi jambu biji dan yang tidak. Hasilnya adalah kelompok yang mengonsumsi jambu biji setiap hari menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik, penurunan total serum kolesterol dan trigliserida, serta peningkatan kolesterol baik.
BACA JUGA: 4 Makanan Wajib untuk Mengontrol Kolesterol Dalam Darah
- Membantu mencegah Anda dari kanker
Jambu biji mengandung kadar likopen tinggi yang mempunyai sifat antioksidan, sehingga dapat memberikan efek antikanker. Kandungan antioksidan yang tinggi dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas, di mana ini merupakan salah satu penyebab kanker.
Beberapa penelitian pun telah banyak menghubungkan hal ini. Penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medicinal Food tahun 2012 menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dan juga bisa digunakan untuk pengobatan kanker.
- Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda
Jambu biji merupakan salah satu buah dengan kandungan tinggi vitamin C, bahkan kandungan vitamin C dalam jambu biji mengalahkan kandungan dalam jeruk. Vitamin C ini berhubungan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh Anda. Kandungan vitamin C yang rendah dalam tubuh dapat membuat seseorang lebih berisiko untuk terkena infeksi dan penyakit.
- Membantu menurunkan kadar gula darah
Kabar baik bagi Anda yang menderita diabetes atau mempunyai kadar gula darah tinggi, ternyata jambu biji dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minum teh daun jambu biji setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah selama 2 jam. Penelitian lain yang melibatkan orang dengan diabetes mellitus tipe 2 juga menunjukkan bahwa minum teh daun jambu biji setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah sampai lebih dari 10%.
BACA JUGA: Pentingnya Karbohidrat dan Serat untuk Penanganan Hipertensi
- Membantu melancarkan pencernaan
Selain kandungan antioksidan dan vitamin C yang tinggi, jambu biji juga mengandung serat. Kandungan serat inilah yang membuat jambu biji dapat membantu melancarkan pencernaan Anda. Satu buah jambu biji bisa mengandung 12% dari rekomendasi asupan serat per hari Anda. Sehingga, mengonsumsi jambu biji dapat membantu mencegah sembelit, mengurangi durasi diare, dan menjaga kesehatan usus Anda.
- Meningkatkan kesehatan kulit Anda
Jambu biji mengandung vitamin A dan flavonoid, seperti betakaroten, likopen, lutein, dan kriptosantin. Semua kandungan ini memberikan sifat antioksidan dalam jambu biji, sehingga dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda. Antioksidan dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan, juga dapat memperlambat proses penuaan dan mencegah keriput.
Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa ekstrak daun jambu biji dapat membantu mengobati jerawat. Sifat antimikroba dan antiperadangan yang dimiliki oleh ekstrak daun jambu biji mungkin dapat membunuh bakteri penyebab jerawat di kulit.
Selain itu, kandungan vitamin C dalam jambu biji juga dapat mempercepat penyembuhan luka karena vitamin C dapat membantu produksi kolagen. Vitamin K yang terkandung dalam jambu biji juga dapat mempercepat penyembuhan luka atau perubahan warna kulit karena iritasi. Vitamin K dapat mempercepat proses pembekuan darah yang berlangsung saat penyembuhan luka.
Jambu biji juga mengandung air yang membuat kulit tetap lembab dan terhidrasi dengan baik. Dalam satu buah jambu biji terkandung air sebesar 81%. Jadi, tidak hanya dipercaya untuk menyembuhkan atau mencegah suatu penyakit, tetapi jambu biji juga dapat meningkatkan kesehatan kulit Anda