Beginilah Sistem Kerja Dari Blockchain Berjalan

in #blockchain7 years ago (edited)

How Blockchain Work.png

Perkembangan Blockchain menimbulkan sejumlah pertanyaan buat pemula akan bagaimana kinerja dari Blockchain. Konsep yang ditawarkan secara desentralisasi dan transparan jadi primadona yang begitu seksi dari Blockchain.

Sistem Blockchain sendiri bisa bisa digunakan oleh semua bidang. Mengubah stigma yang mengatakan bahwa Blockhain tidak aman dan hanya bisa digunakan pada sistem keuangannya saja seperti pada Bitcoin.

Baca juga: Blockchain, Dari Ancaman Menjadi Peluang Besar di Masa Depan

Jauh sebelum Satoshi Nakamoto menekan tuts di komputernya hingga melahirkan sistem uang digital di tahun 2009. Blockchain sudah ada jauh sebelumnya di saat perang dunia kedua. Penemuan Enigma yang digunakan oleh tentara NAZI jadi sebuah teka-teki oleh para sekutu hingga akhirnya Alan Turing berhasil memecahkan kode enskripsi pada Enigma di situ diketahui cikal-bakal Blockchain yang penuh dengan enskripsi dimulai.

Awal tahun 90-an dari gagasan oleh Stuart Haber dan koleganya W. Scott Stornetta dalam sistem Kriptografi. Setelah dianggap sedikit mantap, mereka berdua mengajak seorang temannya di bidang komputasi jaringan Bayer untuk mengembangkan konsep Merkle Tree (Pohon Merkle) dalam sebuah dokumen blok yang hanya mengetahui adalah mereka sendiri.

Lebih dari satu dasawarsa berlalu tepatnya di periode millenium barulah tepatnya David Mazieres dan Dannish Shasha mencoba sistem Blockchain dalam sistem keuangan di perbankan. Mereka beranggapan bahwa sistem perbankan yang tertentu membuat hanya pihak bank saja yang mengetahui keuangan kliennya.

Namun sistem ini kurang diterima karena terkesan tidak punya kerahasiaan yang cukup baik. Hingga akhirnya Satoshi Nakamoto menggebrak dunia dengan melahirkan uang digital bernama Bitcoin hingga melahirkan mata uang kripto lainnya. Blockchain berupa sistem yang menyimpan data transaksi mata uang secara digital tanpa campur tangan pihak ketiga seperti bank namun semua pengguna.

Konsep dasar dari Blockchain

Banyak yang bertanya-tanya bagaimana kinerja dari Blockchain bisa berjalan sehingga segala aktivitas pengguna mampu tercatat di buku besar (Ledge Book). Mungkin secara teori banyak yang mendengar istilah transparan dan desentralisasi. Bagaimana kinerja sebenarnya, berikut ini infografisnya:

blockchain ystem.jpg
Source picture

Sistem dari Blockchain adalah menerima semua transaksi baru yang terjadi. Kemudian semua data aktivitas tersebut akan diterima dengan baik oleh Node. Berupa data pengguna data jaringan kepada semua anggota di jaringan Blockchain.

Setiap data yang sudah terjadi akan dimasukkan ke dalam Block yang tercatat pada halaman Blockchain. Data tersebut tersimpan rapat dengan kode unik yang hanya diketahui oleh anggota. Di jaringan Blockchain dibutuhkan data, segel lama, dan segel baru atau lebih dikenal dengan Genesis Block

Pada proses tersebut ada kinerja dari mesin segel yang akan mengeluarkan kombinasi huruf dan angka secara acak. Proses menebak kombinasi angka menjadi sebuah kode unik disebut dengan Proof of Work. Semua data tersebut akan disimpan dengan aman yang hanya diketahui oleh anggota di sebuah buku besar bernama Ledge Book

Analogi lengkap mengenai Blockchain bisa dibaca di postingan ini: Mengenal Sistem Blockchain Bekerja

Semoga saja postingan ini memberikan kita sebuah ilmu baru tentang dunia Blockchain dan mengenal sistem data transparan mampu menghilangkan tindakan kriminal yang sarat merugikan orang lain. Toh.. dengan adanya Blockchain membuktikan kita santun dalam menggunakan jaringan internet. Karena segala aktivitas Anda akan tercatat dan jadi barang bukti atas tindak tanduk Anda di jagat Blockchain.

Smart user, pasti pilihannya adalah Blockchain

Semoga menginspirasi dan silakan komentarnya di kolom komentar

FollowUpvote Resteem.png

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 68598.13
ETH 2704.77
USDT 1.00
SBD 2.72