Apa yang Membuat Seseorang Berfikir Lebih Maju, Lebih bijak dan Lebih Cerdas dari Zamannya?

Pikiran dan pertanyaan ini tiba-tiba saja muncul setelah mengingat kembali tentang seorang teman berdiskusi tempo hari dulu. Lalu saya menuliskan beberapa alasan yang memungkin seseorang kadang lebih maju dari zamannya, dalam artian, jika kawan-kawan sebaya dan seumurannya sedang senang-senangnya menikmati masa muda dan remaja, dia malah lebih sibuk dengan aktifitas seperti seminar, diskusi yang kadang bisa sampai dini hari.

Poin-poin ini adalah murni pendapat saya sendiri, kira-kira penyebabnya apa, mesti ada faktor-faktor yang memungkinkan hal itu terjadi.

1. Buku yang dibacanya
   Semua sepakat, buku adalah jendala dunia, buku adalah sumber segala ilmu, buku adalah kawan terbaik yang tidak pernah berkhianat, dengan buku kita bisa menembus ruang dan waktu, buku pula yang memungkinkan kita untuk duduk dan bertukar pikiran dengan orang-orang hebat pada zamannya. Buku tidak pernah bosan untuk dibaca, sampai kita yang bosan.

Buku bisa mempengaruhi jalan pikir sesorang. Tokoh-tokoh besar dalam sejarah merupakan penikmat buku. Saat dibuang ke tempat pengasingannya, Pak Muhammad Hatta diiringin oleh peti-peti buku miliknya. Bukulah penyebab seseorang lebih maju dan lebih cerdas dari zamannya.

1. Pergaulannya
   Dengan siapa seseorang bergaul juga sangat menentukan perkembangan pola pikir dan sikap hidupnya. Jika lingkungan pergaulannya lebih tua dari umurnya, maka dia akan belajar untuk lebih cenderung mendengarkan. Jika sebaya, biasanya jadi lebih sering berdebat dan membantah, jika dengan yang lebih muda biasanya seseorang lebih cenderung untuk bicara, dia merasa lebih tua dan lebih dominan.

2. Pengalaman hidup
   Masalah kadang perlu untuk mendewasakan, mengasah dan mempertajam kesadaran akan keadaan sekitar. Ada yang bilang bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik. Pengalaman hidup ini juga menjadi faktor penentu yang membentuk sikap dan karakter seseorang.

Umur tidak menjadi jaminan seseorang lebih dewasa dan bijak, faktor-fakto seperti yang saya sebutkan di atas pasti menjadi faktor yang akan membentuk sikap dan karakter seseorang. Mari kita belajar untuk lebih maju, lebih bijak dan lebih cerdas dari zaman. Kereta zaman bergerak dengan cepat, roda zaman tidak menunggu, siapa yang tidak bergerak akan dilindas roda zaman, tertinggal jauh, hilang dari lingkaran waktu. Satu-satunya cara agar tidak hilang ditelan zaman adalah dengan terus bergerak maju dan menjadi bermanfaat meninggalkan jejak-jejak prestasi.

Salam, @iqbaladan