tehnik cara pengabilan air aren

in #aceh7 years ago

download.jpgCARA MENYADAP DAN MEMASAK NIRA AREN

Warisan Terakhirku.
Hari ini aku akan mewariskan dua hal penting untukmu. Copas tulisanku ini lalu simpan baik-baik.

Mungkin akan berguna di masa depan. Bila aku telah tiada, ajarkanlah ilmu ini kepada anak cucumu, juga orang sekitarmu, semoga menjadi berkah.

Dua hal itu ialah :

  1. Cara Menyadap Aren yang Baik dan Benar.

Mula-mula buatlah tangga yang baik. Bisa dari bambu, lebih baik kalau dari besi. Kemudian buatlah tapak kerja yang aman dan nyaman.

Janganlah bekerja dengan tapak kerja seadanya, hingga dirimu akan bekerja di atas sana mirip seperti monyet yang bergelantungan.

Kita manusia, bukan monyet. Kita butuh tempat kerja yang aman dan nyaman, agar hasil kerja kita baik. Tapak kerja yang tidak aman akan membahayakan nyawa.

Tapak kerja yang tidak nyaman akan membuat kita cepat lelah, hingga proses kerja tidak maksimal.
Akibatnya hasil kerja juga tidak akan baik dan memuaskan.

Tapak kerja dimaksud adalah untuk proses pembukaan tandan aren.
Untuk penyadapan sudah tidak dibutuhkan lagi, karena proses penyadapan itu lamanya hanya sekitar 6 menit, dan proses kerjanya mudah saja.

Gambar teknis tapak kerja bisa seperti ini.

tmp_6306-13151966_279456959056369_8869332286814864733_n-1018215971

Atau paling tidak, kenakanlah safety belt, untuk menjaga jika sewaktu-waktu kakimu tergelincir.
Safety belt tidak harus beli yang mahal, bikin sendiri juga bisa.

Yang penting harus mampu menahan berat tubuh tiga kali lipat dan tidak menjerat badan bila kita terjatuh. Lebih baik jika safety belt itu dengan sabuk penahan pinggul dan punggung.

Ciri tandan aren yang sudah bisa mulai dibuka adalah apabila tangkai sari dan serbuk sari yang ada di dalam bunga jantan yang masih kuncup sudah tidak berair lagi jika dibuka dan diremas dengan jari.

Ingat pesan saya baik-baik, jangan membuka tandan yang belum waktunya dibuka.

Mula-mula bersihkan/buang pelepah yang menutupi tandan. Biasanya penyadap mengunakan kapang potong. Jangan membuang pelepah yang tidak akan dibuka tandannya.

Membuang pelepah sembarangan berakibat pada menurunnya hasil nira sadapan. Bagi pemula, upih/selubung yang membalut tandan jangan dibuang.

Nanti saja dibuang sedikit demi sedikit saat akan menyadap. Ikatlah tandan di batas antara lengan bersihnya dengan
lengan bermayangnya.

Tautkan dengan cukup tegang ke batang sebelah atas. Tali ini untuk mencegah agar tandan tidak patah terkulai saat proses pembukaan tandan. Tali bisa dari ijuk, bisa juga dari tali tambang nylon.

Ayunlah tandan ke arah kiri dan kanan pohon sebanyak 50 kali ayunan. Satu ayunan dihitung saat posisi tandan kembali ke posisi semula.

Simpang ayun jauhnya sekitar 30 cm diukur di batas antara lengan bersih dengan lengan bermayang. Lalu pukullah tandan dengan kayu pemukul sebanyak 200 kali.

Kekuatan pukulan harus diagak-agak, jangan sampai tandan memar. Mula-mula pukul bagian bawah tandan, lalu gerakan pukulan melingkar ke arah atas.

Sampai di puncak tandan bersih, ulangi dari bawah lagi, jangan memukul dengan arah pukulan bergerak dari atas ke bawah.

Setelah itu ayun lagi sebanyak 50 ayunan. Terakhir, pukullah batang tepat di bawah pangkal tandan sebanyak 10 kali dengan kuat, seperti memukul kentongan.

Awas, tandan jangan sampai kena. Lakukan setiap 4 hari sampai lebih dari 50 butir bunga jantan tandan aren gugur.

Biasanya pemukulan dan pengayunan dilakukan 5-6 kali periode. Atau dalam masa 20-24 hari.

Potonglah tandan aren tepat di antara batas lengan bersih pada pagi hari. Gunakan pisau sadap yang benar-benar tajam dan bersih.

Biarkan airnya menetes jatuh ke perakaran pohon aren. Sorenya lihat. Jika air berhenti menetes, sadaplah setebal 1 mm merata di bidang sadap.

Biarkan airnya jatuh. Air nira yang jatuh dan dirasakan oleh akar pohonnya akan merangsang pohon untuk memproduksi nira lebih banyak lagi.

Besok paginya lihat lagi, lakukan hal serupa hingga 2 hari atau 4 kali sadap.

Tampunglah air nira pada sadapan yang ke lima.

Cara mengalirkan air nira ke wadah penampung :

tutup bidang sadap dengan plastik. Ikat melingkar dengan tali plastik atau karet dari ban dalam bekas.

Sayat plastik sedikit di bagian bawah bidang sadap. Bagian plastik yang menuju lubang wadah penampung dipanjangkan sedikit agar air nira dapat mengalir mengikuti arah juntai plastik.

Namun harus diingat, perkirakan nanti permukaan air di wadah tidak akan sampai menyentuh ujung plastik.

Tips dan trik :
1.Pisau sadap harus terbuat dari logam bermutu bagus dan benar-benar tajam.

Kalau bisa setajam pisau cukur. Jika pisau tidak tajam lalu potongan terlihat berserat, biasanya air nira akan sedikit karena ujung pembuluh yang pecah akan mudah tersumbat.

Pisau sadap harus ada 3 buah. Ini untuk efisiensi waktu saat mengasahnya. Juga untuk persediaan jika tak ada waktu untuk mengasah pisau.

Pisau sadap dilarang keras dipakai untuk keperluan lain. Jika mau menempah pembuatan pisau sadap pada pandai besi, bawakan bahan mentahnya berupa potongan per mobil.
Sejengkal per mobil cukup untuk membuat 2 bilah pisau sadap.

2.Plastik penutup bidang sadap dan tali pengikat harus baru lagi bersih.

Bisa pakai plastik kresek bermutu baik atau plastik bening. Ingat, kebersihan adalah kunci sukses penyadapan aren dan pembuatan gula aren.

Jangan lupa pasangkan penutup sadapan dan wadahnya, agar air hujan tidak masuk.

191537011.jpg

trima kasih sahabat stemiit

air nira 2.jpgU5dtNHK9ePzQgVQwaPxkHywxrGPxcKp.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.15
JST 0.029
BTC 64349.20
ETH 2673.53
USDT 1.00
SBD 2.83