Hukuman sejati bagi seorang mukmin

Hukuman sejati bagi seorang mukmin bukan lah berupa hilangnya materi.
Akan tetapi hukuman sejati bagi seorang mukmin adalah tatkala jiwa menjadi mati, hati menjadi terkunci, perasaan yang tak lagi menghayati.
Karena Allah sudah tak lagi ridha
Allah tak lagi menegur.
.
Waspadalah jika engkau tak lagi bangun subuh, barangkali Allah yang tak mengizinkanmu, bukan karena alarm handphone mu.
.
Waspadalah jika engkau tak lagi bangun tahajjud, barangkali Allah yang tak ridha pada dirimu untuk shalat tahajjud, bukan karena kelelahan yang engkau rasakan
.
Waspadalah jika engkau tak lagi tersentuh tatkala membaca Kalam Nya,barangkali Allah yang layukan hatimu. Bukan karena pemahamanmu
.
Waspadalah jika hafalanmu perlahan mulai hilang, barangkali itu adalah hukuman bagi dirimu yang tak menjaga pandangan.
.
Waspadalah jika engkau mulai tersibukkan sehingga tak lagi sempat menghadiri majelis ilmu, barangkali Allah tak ridha ilmuNya ia tanamkan pada dirimu.
.
Waspadalah dengan hukuman sejati dari Allah. Takutlah karena terkadang ia tak terasa, tak berasa, dan tak berbau. Hukuman yang bukan terletak pada materil dan dunia, tetapi hukuman yg terletak pada rohani dan akhirah.
Mari bermuhasabah, memohon ampunan-Nya...