Selamat hari raya idul fitri
![image](Unsupported type)
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, WhatsApp atau kotak pesan anda pasti mulai penuh dengan ucapan selamat lebaran. Kalimat yang populer diucapkan yakni Minal Aidin Wal Faizin, lalu diikuti dengan kalimat 'mohon maaf lahir dan batin'. Ada pula yang menuliskan kata-kata mutiara terlebih dahulu agar lebih menarik. Banyak orang yang bertanya, apakah arti dari Minal Aidin Wal Faizin itu memang bermakna mohon maaf lahir batin atau bukan ? tahukah anda, ucapan Minal Aidin wal-Faizin bukan bermakna mohon maaf lahir dan batin. Dirangkum dari berbagai sumber, kalimat Minal Aidin wal-Faizin terdiri dari beberapa penggal kata. kata Min artinya 'termasuk', Al-aidin artinya 'orang-orang yang kembali', Wal Artinya 'dan', serta Al-faizin Artinya 'menang'. Jika dimaknai secara harfiah, kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang'. Ucapan minal aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya atau Salafus Salih. Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.
mohon maaf lahir batin , follow saya bro, nanti saya follow kamu kembali