Pernah kita ingat berapa usia kita sekarang, tentu setiap orang sudah pasti tau, apakah kita mengingat kapan terakhir kita ulang tahun dan bagaimana merayakan ulang tahun, ada yang biasa saja ada yang pesta besar. Itu semua wajar karena kita sebagai manusia menginginkan yang terbaik untuk hari ulang tahun.
source

Once we remember how old we are now, of course everyone is sure to know, do we remember when we were last birthday and how to celebrate birthday, there are ordinary there is a big party. It's all natural because we as humans want the best for birthdays.

Perayaan bertambahnya usia yang kita inginkan terbaik, mengapa demikian karena kita mencintai diri ini, pernakah kita merenungkan sejenak sudah berapa kali kita melewatkan ulang tahun yang kita idolakan seperti artis ataupun penyanyi kesayangan, atau mungkin merayakan ulang tahun orang yang kita cintai.
source

The age-old celebration we want best, why is it because we love this self, have we pondered how many times we spent our idolized birthdays like artists or favorite singers, or maybe celebrate the birthday of our loved ones.

Mengapa kita melakukannya, jawabnya adalah karena kita ingin membuat orang yang kita cintai bahagia. Ada sedikit renungan apakah kita "Mencintai Nabi Muhammad" sudah pasti jawabnya iya dan bahkan lebih dari iya, Tetapi tidak jarang orang muslim hanya melewatkan banyak hal berkaitan dengan Nabi.
source

Why we do it, the answer is because we want to make our loved ones happy. There is a little reflection on whether we "Love the Prophet Muhammad" is definitely answer yes and even more than yes, But not infrequently the Muslims just miss a lot of things related to the Prophet.

Seperti mulai lupa solawat, seharusnya jika kita mencintai Rosul kita pada saat seperti sekarang ini Maulid Nabi atau Peringatan hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW kita merayakan seperti merayakan idola bahkan lebih dari perayaan hari ulang tahun kita sendiri, meski tidak semua orang yang melakukan hal sama, Paling tidak kita harus punya usaha untuk menyenangkan idola kita.

Layaknya kita mengidolakan seseorang apapun yang berkaitan dengan idola kita tersebut kita memilikinya, sekali lagi tulisan ini menjadi sebuah pengingat bagi kita semua hari ini saat ulang tahun Rosul kita apa saja yang kita lakukan, apakah kita merayakan seperti kita meyarakan ulang tahun pasangan atau melupakannya begitu saja.
source

As start to forget solawat, should if we love our rosary at the moment like now this Prophet's Mawlid or the anniversary of the birth of the great Prophet Muhammad SAW we celebrate like celebrating an idol even more than our own birthday celebration, though not everyone who does the same, At least we should have an effort to please our idol. Just as we idolize anyone related to our idol we have it, again this writing becomes a reminder for us all today when our Rosul anniversary whatever we do, whether we celebrate as we spouse the couple's birthday or just forget about it .

follow and upvoteme