Pembagian Manhaj Pendidikan Islam
Pertama : Manhaj Pendidikan Islam dan Manhaj Materi Belajar yang Terpisah
Terkadang orang beranggapan bahwa halaqah (pengajian) didalam mesjid merupakan
Pendidikan islam dahulu sistemnya dengan materi belajar yang terpisah.secara mendasar,setiap halaqah materinya terpisah dan kitabnya terpisah.
Tetapi seandainya kita dalami untuk memahami apa yang dibahas dalam halaqah tersebut dan memahami apa yang terkandung dalam kitab tersebut,maka akan kita temukan ikatan yang kuat antara ilmu-ilmu pada halaqah itu.Maka belajar tafisir mesti memahami ilmu lughah untuk menjelaskannya,dan juga harus memahami masalah fanniyah,bentuk balaghah,kejadiaan-kejadian sejarah,demikianlah. . .
Kitab-kitab tafsir dipenuhi dengan bukti yang tadi kita bicarakan,seandainya kita lihat tafsir An-nashafi atau tafsir Ibnu Katsir atau tafsir Al-jalalain maka akan kita temukan ilmu yang berbeda di dalamnya.
Demikian juga kitab-kitab fiqh dan kitab-kitab hadist.
Maka materi pelajarannya terpisah pada manhaj pendidikan islam bukanlah yang terpisah yang menyeluruh,maka demikian itu bukanlah karakter pendidikan islam,bukan pula budaya pendidikan islam.
Kedua : Manhaj Pendidikan Islam dan Manhaj At-turabaty dan Manhaj Al-Muhawwiry
Sesungguhnya manhaj At-turabaty dan manhaj Al-muhawwiry keduanya memiliki kesamaan karna keduanya tidak bertolak belakang.
Tujuan manhaj pendidikan islam adalah mementingkan mendidik individu muslim,manhaj itu adalah manhaj Al-muhawwiry yang mengikat seluruh materinya dan materi lainnya.dan seluruh yang penting lain mengarah kepadanya seperti semangat jiwa,sastra,sosialisasi,pemikiran.dan dengan manhaj tersebut di peroleh keselaran dan kesempurnaan pendidikan yang baik yang mana Shalafusshalih dan pengikutnya berada atas manhaj ini.
Karenanya jelaslah bagi kita bahwa manhaj pendidikan islam adalah manjah mutarabit (yang terikat) sebagaimana ia manhaj muhawwiry juga.
Maka muhawirynya adalah pondasinya,yaitu ikhlash beribadah kepada Allah dan mendidik individu muslim untuk beribadah kepada Allah.dan manhaj Al-muhawir ini merupakan manhaj yang mencakupi semua materi pendidikan agama,bahasa dan dunia.
Belajar ilmu bahasa beserta seluruh materinya adalah untuk memahami Al-quran,hadis dan menjelaskan maksud-maksudnya yang berupa hukum syari'at,dengan cara memahami kalam Allah dan Hadist dengan pemhaman yang benar.
Dan ilmu dunia seperti ilmu olah raga,ilmu astronomi,ilmu sosial dan lain-lain kita mempelajarinya hanya untuk mengambil manfa'at apa yang telah Allah berikan kepada kita di bumi baik daratan,lautan,pesawat terbang,supaya kita dapat menemukan keagungan Allah dan kudrah-Nya yang menciptakan setiap yang mungkin.
Maha benar Allah yang agung,karena ia berfirman :
وَكَذَٰلِكَ نُرِي إِبْرَاهِيمَ مَلَكُوتَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَلِيَكُونَ مِنَ الْمُوقِنِينَ
"Dan demikianlah Kami perlihatkan kepada Ibrahim tanda-tanda keagungan (Kami yang terdapat) di langit dan bumi dan (Kami memperlihatkannya) agar dia termasuk orang yang yakin."(QS. Al-an'am : 75)
Dan firman Allah ta'ala :
وَفِي الْأَرْضِ آيَاتٌ لِّلْمُوقِنِينَ (20) وَفِي أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ (21) وَفِي السَّمَاءِ رِزْقُكُمْ وَمَا تُوعَدُونَ (22) فَوَرَبِّ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ إِنَّهُ لَحَقٌّ مِّثْلَ مَا أَنَّكُمْ تَنطِقُونَ (23)
"_Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin.(20) dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (21) Dan di langit terdapat (sebab-sebab) rezekimu dan terdapat (pula) apa yang dijanjikan kepadamu.(22) Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar-benar (akan terjadi) seperti perkataan yang kamu ucapkan. (23)" (Q.s. Adh-Dhariyat; 20-23)
Posted from my blog with SteemPress : https://rhampagoe.000webhostapp.com/2018/11/pembagian-manhaj-pendidikan-islam