Teladan remaja dan fenomena dilan

in #aceh6 years ago

Anakku...

Semoga kau tak seperti Dilan, yang senangnya merayu anak perempuan orang.

Jangan lemah seperti Dilan, menanggung rindu saja dia sudah tak kuat. Mengarungi kehidupan di dunia ini kita harus kuat, terutama berperang melawan syahwat.

Jangan sok keren seperti Dilan, karena memuji kecantikan wanita dan bisa jatuh cinta pada sore harinya adalah gombal. Anak muda itu bukan penggombal, tapi ia pejuang dalam menjaga hatinya agar selalu berpaut pada ALLAH.

Jangan menjadi psikopat seperti Dilan, Nak. Menghilangkan jejak kehidupan seseorang hanya karena katanya ia menyakiti wanita yang disenanginya. Jika kau pemberani dan bernyali, kau akan berjuang menghilangkan kemungkaran di medan da'wah dan jihad.

Pemuda itu, sebelum tidur selalu bermuhasabah atas hari yang dilewatinya, bukan mengucapkan selamat tidur secara diam-diam kepada wanita yang dipacarinya.

Duh, Nak...anak lelaki itu harus tahu bahwa kegagahannya untuk memuliakan Islam dan kaum muslim. Kegagahan bukan untuk bermaksiat kepada ALLAH dan menjerumuskan diri dan anak perempuan orang dalam kekejian pergaulan.

Semoga generasi muda muslim selalu mampu menjaga kehormatannya, memuliakan lawan jenisnya dengan menjaga interaksi. Tidak memperturut hawa nafsu dan punya "standar keren" yang benar.

Tadabburilah kisah si-Ganteng nan Sholeh Mush'ab bin Umair. Ia gagah, ganteng, kaya raya, parlente, terhormat, dan cerdas. Tapi tak pernah ia pakai semua itu untuk menggombali para wanita. Ia bahkan meninggalkan semua keglamoran kehidupannya lalu berhijrah ke Islam dan menjadi penerus lisan RosuluLLAH shollaLLAHU 'alayhi wasallam. Ia wafat dalam kemiskinan setelah menjadi wasilah hidayah bagi penduduk Madinah. Lalu apa bagiannya di sisi ALLAH? ALLAH dan Rosul-Nya meridhoinya.

Lalu di mana posisi Dilan? Ia adalah karakter fiktif yang melenakan banyak muda mudi. image

Sort:  

Foto cok bak facebook boh link cit....

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 63418.73
ETH 3094.09
USDT 1.00
SBD 3.89