Steemittttt.. Aceh Bangettt.. "That Jituoeh Heut Ureung Aceh"

Steemit Aceh Banget.. kata kata ini pertama kali di ungkapkan oleh teman saya @usmanosama pada saat mula pertama kali steemit di kenalkan oleh @safwaninisam beberapa bulan lalu, tepatnya di bulan juli 2017 di Mkupie Krueng Geukueh, Aceh Utara. Dalam acara ngopi bareng saat kami sedang duduk ngopi sambil membahas dunia sosial baru @steemit. Dalam penjelasan singkat yang di paparkan oleh @safwaninisam selaku orang yang lebih duluan bergabung dengan steemit. Pada saat menjelaskan steemit sang teman @usmanosama terperangah karena baru kali ini ada media sosial yang mau memberi keuntungan kepada pengguna. Tidak hanya postingan, komentar yang menarik pun dilabeli harga kata @safwaninisam selaku sang motivator steemit bagi kami dan kini kami angkat beliau sebagai geuchiek atau kepala desa steeemit dalam ruang lingkup sesama pengguna steemit atau dalam komunitas yang kami bentuk NASC (North Aceh Steemit Community). Sang motivator ini menjelaskan siapa saja yang aktif di steemit termasuk kurator Indonesia @levycore dan juga @aiqabrago serta ada @jumaidajafar dan beberapa para senior pengguna steemit lainnya.

Penjelasan singkat ini sangat bermakna dan membuka dinamika baru dalam dunia sosial media berbasis blog ini, hingga memicu saya untuk terus mengkaji dan menggali berbagai informasi tentang steemit. dan kajian kajian ini dari beberapa sumber sudah pernah saya posting beberapa artikel sebelumnya di steemit.

Mengapa Steemit Aceh Banget?

---

---

Menyimak dari hasil pembicaraan dan sharing berbagai informasi lainnya yang berguna bagi sesama, ternyata steemit dapat disimpulkan "Pas banget dengan kondisi orang Aceh saat ini". Lho.. kenapa bisa demikian? Dalam perbincangan sambil seloro ternyata @usmanosama menyimpulkan bahwa "Steemit Aceh Banget" itu dalam definisi kondisi masyarakat Aceh yang sering mangkal di warung kopi maupun yang gemar nongkrong sambil berselancar ria dengan fasilitas free wifi yang sudah tersedia di warung kopi. Dan ini tidak dapat di pungkiri bahwa Aceh memang negeri seribu warung kopi , hampir semua warung kopi di tempati oleh berbagai kelompok kalangan dan hal ini bisa sahabat steemians lihat sendiri, ada komunitas fotografer yang mangkalnya di warung atau cafe itu saja, atau jurnalis yang mangkal di warung abuwa, dan warkop lainnya yang terdiri dari berbagai komunitas. Bagi saya satu kemudahan apabila ingin mencari seorang teman yang sering mangkal dimana dengan mudah dapat kita temukan, dan ini bagi saya salah satu nilai plus untuk mencari teman.

---

---

Kembali ke steemit Aceh Banget, dalam sudut pandang kondisi kekinian di Aceh, steemit hadir seperti membawa angin syahdu bagi para aktif di media sosial, mengapa demikian? Karena hanya bermodal HP atau laptop, free wifi dan minum kopi bisa masuk uang? Hah??? Begitukah? Iya.. steemit hadir dengan memberi reward kepada pengguna, tentunya dengan cara memposting artikel atau berita, video atau foto di steemit, tunggu saja siapa yang upvote maka akan terlihat dolarnya? Wahhh "That Hayeu Lagoe Steemit Nyan" menulis di steemit kita dapat bayaran reward dalam dolar. Njoe ka suah ta mubut dan ta mubit bak steemit.

---

---

Dalam sebuah postingan artikel kanda @rismanrachman yang berjudul Mengapa Peminat Steemit Paling Banyak di Propinsi Aceh, Indonesia? | Why Does The Steemit has Many Devotes in Aceh Province, Indonesia?

saya memberi komentar

teringat kata dirimu @usmanosama steemit aceh bangettttt.. :) tepat sekali pembahasan di artikel kanda @risman rachman "Steemit sangat dekat dengan kehendak rakyat Aceh" dan ada sedikit cuplikan dari artikel ini saya ambil kemudian saya pos ke artikel saya Virus Steemit.. Steemit that ji tuoeh kehendak tanyoe, asai na HP ngoen ta online, na kupi na Wifi nyan hana sapu pih, sira duek duek beu jeut tamong peng.. that meu Aceh biet.

Dan kemudian artikel saya membahas beberapa fenomena steemit di antaranya

• Virus Steemit Semakin Mewabah
• Steemit dan Para Steemians

Dan ternyata dalam pandangan saya melihat " Memang Steemit Troeh Lagee Heut Ureung Aceh" Memang Steemit hadir seperti keinginan orang Aceh, karena sesuai dengan kondisi dan keadaan saat ini. Dimana di negeri kita kurangnya lapangan kerja, hingga kehadiran steemit dalam menambang dollar bisa menjadi penghasilan atau income bagi pengguna.

Selain itu juga steemit aceh banget yang sesuai dengan Heut Ureung Aceh di dukung oleh beberapa faktor yang jelas dalam pandangan saya seperti @taministy Ureung Aceh Galak Duek Bak Keude Kupi, Peusan ie, Na Layanan Wifi, Rukok Beuna, Peng Beutamoeng..
Ini tidak dapat kita pungkiri, hampir semua penambang reward di steemit, target utama warung kopi yang kencang wifi, sambil pesan ie kupi sambil duduk santai sesekali terlihat semburan asap rokok dengan kondisi mata menatap layar, jari menari diatas keyboad dan otak pun berputar merangkai kata.. oh Steemit Aceh Banget.. sira duek duek jeip kupi na wifi tiek kawe tambang beujikap lei kurator Indonesia @levycore dan @aiqabrago apalagi gigitan sang @blocktrades. Meudeh kira ju.

Bagi yang baru bergabung saya ucapakan selamat bergabung di steemit, blog berbasis Crypto untuk menambang reward ini tidaklah mudah dan juga tidak sulit, pandai pandailah dalam memancing dan buatlah artikel yang menarik.

Terima kasih kepada kurator indonesia @levycore dan @aiqabrago

Thanks You for all My Friends Steemians

@zulfadliekawom @bukharisulaiman @zainalbakri @rayfa @doktermuslem @teukumukhlis
@ayijufridar @abieikram @agustiarismail @ahlawat @alfi.yusuf @alvapurba @always1succes @amarkadafi
@amrizal.amd @aqbayli @armiden @antintelicoinves @atafauzan @azizjesika @bilalhaider @bim.scouting @bornwin @brunnernathan @bukharidin @bukharisulaiman @cryptotrumpet @danizaharie @dragos0897 @dtworker @dwerggjuhh @eazyh @edifadhil @epeakinfo @fadhilaceh @faukas @fcbnews @fitriani @fuadjamaluddin @gamemusic @geneeveret @ilhamramadhani @iliketoast @imagediet @investlimestone @iqbaal @iyuta @izbing @jackmiller @mukhtar.juned @taministy @marzukie @mushthafakamal @fuadjamaluddin
@jaibaru @jamalgayoni @jaydenbox @joanaltres @abumuda @rismanrachman @waldan @teukukemalfasya @musyawirwaspada @bahagia-arbi @safwaninisam @stemm77 @rawohnanggroe

• Salam KSI dan ASW

---

---