The Diary Game 30 April 2024 Kuta Binjai Aceh timur

Hari ini Rabu jam 8 pagi saya pergi ke Kuta Binjai karena ada nenek saya meninggal,sebelum saya berangkat saya siap-siap dulu karena perjalanan kesana cukup jauh sekali.yang pertama saya cek kereta saya gmn ban kereta masih bagus.waktu saya cek tidak bagus karena tidak ada bunga ban lagi.tapi saya tetap pergi karena ini adalah hal yang tidak boleh di tinggalkan.karena ini hari terakhir kita melihat nenek yang telah mambawa kita main-di waktu nenek kita masih kuat.kita sebaga i manusia tetap menginggat masa indah dulu bersama nenek Tercinta kita.

Sesudah saya cek semua kegiatan perjalanan langsung menghidupkan kereta saya untuk berangkat ketempat nenek yang sudah meninggal.kemudian saya langsung berangkat dengan kereta saya.saya berangkat Dengan di awali berdoa semoga di jauhkan dari semua bahaya di dalam perjalan.kemudian kami pergi,pas saya lihat di jalan cukup banyak kereta tapi Alhamdulillah tidak macet.semua aman aman.di dalam perjalan kami melihat ada dua anak sambil mendorong mesin giling tebun.saya sangat terharu karena anak tersebut sangat rajin untuk mencari Rizki yang halal,bukan seperti anak yang Laen lalai dalam permainan game di hp.yang inti anak tersebut tidak ada guna yang dia mainkan melainkan hp waktu tiada guna untuk dirinya di masa yang akan datang.
Kemudian kami melaju trus di jalan kami melihat jalan di Gampong sampoiniep yang menuju ke jalan Medan Banda Aceh saya lihat jalan nya tidak bagus lagi saya harap bantuan dari pemerintahan propinsi untuk memperbaiki jalan tersebut agar akses tranportasi jalan tersebut bisa hidup seperti biasa.dan masyarakat bisa akses ke semua tempat lebih cepat dan lancar di jalan
Kalau jalan sudah bagus semua ekonomi masyarakat bisa hidup kembali seperti berdagang di kios dan lain-lain.

Saya langsung menuju ketujua rumah orang meninggal.sebelum saya nyampek ke tempat saya lihat kereta minyak sudah hampir habis saya langsung masuk SPBU Kuta Binjai saya isi Lima puluh ribu.alhamdulillah lima puluh ribu saya isi full minyak.
Kemudia saya langsung berangkat lagi ketempat rumah orang meninggal.sebelum nyampek di rumah saya jumpa dengan saudar saya yang mau pergi ke tempat nenek saya.kami langsung pergi bareng.
Sesudah sampai kerumah tempat orang meninggal saya melihat nenek sudah di salati oleh orang anak Dayah dan pimpinan Dayah lagi menceramah nasehat tentang Manyat dan memberi contoh kepada orang yang masih hidup supaya kita semua harus banyak membuat ibadah untuk bekal pulang ke tempat dasar kita.yaitu alam kubur.srsudah Tgk siap ceramah saya langsung shalat jenazah sendiri di hadapan jenazah nenek saya.sesudah saya shalat saya di suruh mengangkat jenazah ke tempat pemakaman yang sudah di persiapkan oleh masyarakat desa.
Sesudah sampai saya langsung di suruh menurunkan jenazah untuk di kebumikan.kemudian adik saya di suruh azan.dan pak ustad langsung talgkin mayat.sesudah itu membaca doa.dan acara pemakaman nenek saya berjalan dengan lancar

Dan sesudah itu kami pulang kerumah untuk kumpul dengan keluarga semua di san.dan kami pun saling kenal mengenal antara satu dengan yang lainya.
![IMG20240429093751.jpg](https://cdn.steemitimages.com/DQmX8QyNChM5UvocNY4qyLkszr4zarCDZf3sDfj1qrZQNsB