Kewajiban atau teman, mana yang lebih penting ?
Assalamu'alaikum
Semoga Rahmat Allah selalu menyertai kita di setiap langkah yang kita lalui.
Kami ucapkan terimakasih kepada kedua curator kita bang @aiqabrago dan bang @levycore yang selalu saja mendukung kami semua di setiap tulisan-tulisan yang kami buat agar berguna bagi sahabat Steemit semuanya.
Seperti yang kita ketahui bahwa Kewajiban adalah suatu hal harus dilakukan bagi setiap manusia. Kewajiban juga bisa diartikan sebagai keharusan yang mewajibkan seseorang untuk segera mengerjakannya. Kewajiban pun ada beberapa macam diantaranya dalam keagamaan adalah shalat, puasa dan lain sebagainya. Bekerja juga merupakan kewajiban yang tak bisa di tinggalkan karena seseorang yang bekerja harus memenuhi kebutuhan keluarga.
Berbicara mengenai Teman, Teman memanglah hanya sepatah kata tapi peran pentingnya teman tidak bisa diremehkan begitu saja. Terdapat beberapa hal yang seseorang tidak bisa dilakukannya sendiri misalnya ketika seseorang sedang kehabisan bensin tiba-tiba ada teman yang melihatnya dalam keadaan tersebut. Lalu temannya menolong mendorong kereta tersebut sampai pom bensin. Bantuan seperti ini memang terdengar simpel tapi efeknya sangatlah besar. Bagaimana tidak, jika pom bensin letaknya kira-kira berkilo-kilo meter jauhnya maka orang itu akan sangat kesusahan. Inilah peran penting dari teman.
Disisi lain, teman dan kewajiban bisa menjadi masalah tersendiri jika dihadapkan oleh kedua kata ini. Akan tiba waktunya dimana kita harus memilih dengan bijak antara teman dan kewajiban. Sebagai contoh disaat perang terjadi, para pasukan harus kembali ke markas karena ini merupakan perintah dari komandannya. Pada saat yang sama, pasukan menerima laporan bahwa ada satu orang tengah berada di area musuh. Sontak para pasukan di hadapkan oleh problematika antara dua keadaan ini. Ada yang kembali ke markas karena perintah komandan itu mutlak. Ada juga beberapa orang yang berinisiatif untuk melakukan misi penyelamatan. Inilah salah satu contoh dimana kita harus memilih teman atau kewajiban.
Setiap keputusan yang diambil haruslah berdasarkan pengalaman dan pertimbangan yang matang. Keputusan yang diambil akan menentukan nasib seseorang dan juga nasib diri kita. Jika kita menolong orang tersebut bisa jadi orang tersebut terselamatkan atau kitalah yang akan terkena akibatnya. Setidaknya tak ada penyesalan yang datang ketika seseorang sudah memantapkan diri untuk mengambil keputusan.
Kesimpulan yang dapat diambil
Setiap pribadi pasti memiliki prinsipnya tersendiri. Bagi saya pribadi, teman dan keluarga lah yang paling penting daripada kewajiban-kewajiban dunia. Jika kita mampu untuk meninggalkan sesuatu demi sesuatu lainnya maka lakukanlah. Setidaknya Langkah yang diambil merupakan yang terbaik bagi kita dan lainnya.
Memang benar, orang yang meninggalkan kewajiban adalah sampah, tapi yang meninggalkan teman lebih buruk daripada sampah itu sendiri
