"The Diary Game - 6 Juni 2024 : Hari Yang Berfaedah"

in Steem SEAlast month

Assalamu'alaikum sobat stemians semua!
Kembali lagi dengan @zul01 di blog hari ini.
Sebagaimana biasanya hari ini saya akan menceritakan keseharian penuh kegiatan saya hari ini.

jam 07 : 00 WIB

1000067390.jpg

Sebagaimana biasanya keseharian saya adalah mengabdi di dayah Safinatussalam yang merupakan salah satu bentuk ta'zim terhadap guru.

Hari kamis ini (ngaji subuh) adalah hari khatam kitab di balai pengajian dari anak didik saya yaitu kitab nahwu (matammimah) yang pada hari ini merupakan khatam nya di bab terakhir yaitu bab wakaf. Semoga kami diberikan berkat oleh Allah SWT supaya bisa dipergunakan dalam pengajian nantinya. Menurut pemberitahuan tgk, pada siang ini semua santri tidak melaksanakan aktivitas mengaji karena adanya gotong royong bersama, yang nantinya akan saya bahaskan.

jam 08 : 00 WIB

1000067398.jpg

1000067401.jpg

Di jam 8 saya mengisi kekosongan ma'idah saya dengan padi yang dihasilkan oleh petani yang kemudian digiling oleh mesin sehingga menjadi beras yang kemudiannya dimasak oleh ibu saya sehingga menjadi nasi 🍚 😁😅😂. Maaf kawan steem semua ribet amat ya. Saya ulang ya!

Jam 8 pagi ini saya mengisi perut dengan nasi yang seadanya dan seteguk air hangat di pagi hari. Ingat yang sobat steem semua kita harus syukuri apa yang ada dan jangan pernah merasa dirimu paling rendah, karena sejatinya ada orang yang lebih rendah dari keadaanmu sekarang ini. Begitu juga jangan merasa dirimu paling kaya atau paling segalanya karena sejatinya masih ada orang yang lebih darimu. Ingat istilah "diatas langit masih ada langit".

Kini saya kawan-kawan steem semua sedang menabung untuk membeli mesin jahit buat usaha supaya bisa mengisi kekosongan aktivitas dipagi hari. Do'akan ya sobat steem semoga tercapai. Amin ya Allah 🙏.

jam 01 : 30 WIB

1000067554.jpg

1000067557.jpg

Disini aktivitas yang saya katakan tadi dimulai dengan gotong-royong bersama di siang ini semua santri wajib ikut serta dengan gotongroyong tersebut. Karena bila kedapatan tidak ada yang ikut serta kalian tau kan konsekuensinya.

Oh iya kawan-kawan steem semua gotong royong juga merupakan ngaji lho! Mengapa demikian?
Karena dengan begitulah kita bisa dalam dalam menuntut ilmu karena menuntut ilmu bukan salah satu hal yang bisa kita lakukan, gotongroyong juga bisa membuat ilmu yang telah diberikan akan bermanfaat dan berguna dikemudian hari.

Disini saya akan menceritakan kisah Abu Ibrahim Woyla, yang beliau merupakan santri anak didik dari Abuya Mudawali. Abu Ibrahim begitu patuhnya terhadap gurunya tapi beliau tidak bisa dalam hal menuntut ilmu tetapi beliau taat terhadap gurunya.
Sehingga suatu hari dikatakan oleh Abuya yang suruh Abu Ibrahim mengangkat sebuah batu yang sangat besar beliau begitu patuhnya menghampiri batu tersebut. Ada santri - santri yang melihat beliau mengatakan Abu Ibrahim yang begitu bodohnya sudah tau batu itu sangat besar mau manganggkatnya lagi, bodoh sekali!.
Kemudian Abu Ibrahim menghampiri batu besar tersebut dan mengangkatnya, ya memang tidak bisa mengangkatnya. Beliau pun mengatakan kepada Abuya hal tersebut. Sehingga Abuya pun menjelaskan kepada santri santri yang mengejeknya.
Abuya mengatakan yang bahwa Abu Ibrahim begitu taat dan patuh atas apa perintah gurunya walaupun hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan sehingga beliau dengan beraninya mencoba. Coba bayangkan kalo saya suruh angkat kepada kalian semua pasti sudah mengatakan tidak bisa mengangkatnya, tapi berbeda dengan Abu Ibrahim beliau begitu patuhnya atas perintah gurunya walaupun beliau tau tidak bisa.
Sehingga Abuya menyuruh Abu Ibrahim pulang kerumah,ya memang tidak bisa dalam hal ilmu tapi Abuya mengatakan kalau Abu Ibrahim Woyla sudah Karamah ( keramat) dengan sebab hal tersebut. Sehingga semua santri santri pun ta'jub atas kejadian tersebut yang membuat mereka sadar apa sebenarnya yang membuat diri kita menilai orang dari luarnya saja tanpa melihat batin yang suci dan murni.
Dari sini kita simpulkan yang bahwa taat dan patuh atas perintah guru adalah sebab dalam keberkatan ilmu kita. Jangan gotong royong - gotong royong saja ya kawan tanpa menuntut ilmu, karena perlu kita ketahui yang bahwa salah satu syarat bagi thalib (penuntut) ilmu adalah waktu yang lama, yang maksudnya ilmu itu kita dapatkan dengan selalu dalam ilmu kerana tidak ada ilmu yang instan, ilmu itu perlu masa yang begitu panjang agar kita bisa mempelajarinya.

jam 05 : 00 WIB

1000067560.jpg

1000067559.jpg

Sebagian anak - anak sehabis gotong royong dalam teriknya matahari. Mereka menghangatkannya denga n mandi disungai disamping masjid, sebagian lagi langsung pulang kerumah,begitu cerianya dan bahagianya mereka. Disini tidak ada anak - anak yang gak bisa berenang semuanya aktif kalo dalam hal berenang. Bahagianya masa masa kecil yang mereka lakukan didesa tempat saya tinggal. Mereka masih akrab dengan kawan-kawannya walaupun dunia sudah digital mereka akan meluangkan waktu untuk bermain bersama sama.

jam 07 : 00

1000067573.jpg

1000067574.jpg

Setelah kami pulang dari gotong royong tadi kami juga harus kembali ke dayah Safinatussalam. Dayah kami tidak ada malam yang libur dalam menuntut ilmu walaupun malam jum'at. Karena malam jum'at pun kami ada kegiatan mengaji al qur'an bersama yaitu surat al- kahfi disetiap malam jum'at. Ya itulah kegiatan seharian penuh yang kami lakukan di dayah. Walaupun melelahkan kami tetap mengabdi kepada guru kami, karena beliaulah yang menjadikan kami menjadi seperti ini. Yang membuat kami terdidik atas didikan beliau yang tegas , dapat dikatakan beliau adalah sosok manusia yang Allah kirimkan kepada kami untuk menjadikan kami manusia yang sempurna, manusia yang berbakti baik kepada guru maupun kepada orang tua kami.

  • kesimpulannya adalah jadilah manusia yang mau berbakti kepada guru dan orang tua karena merekalah orang yang mengajar dan mendidik kita sebagai mana kedudukan guru lebih tinggi daripada kedudukan orang tua, karena guru mendidik dalam biadang rohani kita sehingga kita menjadi manusia yang beradab dan berilmu sedangkan orang tua kita mendidik dalam bidang jasmani saja. Oleh karena itu patuh dan tunduk kepada guru adalah suatu keberkatan dan keberkahan yang sesungguhnya.

Saya ucapakan terimakasih kepada @walictd, @steem.amal, @steemseacurator, @firyfaiz, @bahagia01, @puncakbukit, @anroja, @bullionstackers, @el-nailul, @irawandedy, @edmund.nef, @beemengine, @heriadi, @steem.history dan komunitas asia Tenggara

mohon maaf atas penulisan atau kata kata yang kurang menarik karena saya masih dalam perkembangan belajar

Wassalam..

Sort:  
 last month 

Thank you very much for publishing your post in Steem SEA Community. We encourage you to keep posting your quality content and support each other in the community

DescriptionInformation
Verified User
Plagiarism Free
#steemexclusive
Bot Free
BeneficiaryNo
burnsteem25No
Status ClubNo
AI Article✅ Original (Human text!)
I invite you to support @pennsif.witness to grow across the whole platform through robust communication at all levels and targeted high-yield developments with the resources available.

Click Here

Coin Marketplace

STEEM 0.20
TRX 0.13
JST 0.030
BTC 64118.79
ETH 3390.14
USDT 1.00
SBD 2.51