The Diary Game (23 Agustus 2021) "Bimtek Yang Galal"

Assalamu'alaikum Steemians…
Bagaimana kabar kita semua, semoga sehat semua dan selalu jaga kesehatan...

Alhamdulillah pagi ini terasa cerah membuat aku bisa beraktivitas dengan semangat, tanpa harus berfikir akan hujan hari ini. Hari ini merupakan hari senin dan jadwal bimtek aku dan teman seperjuangan yang bekerja sabagai operator gampong di wilayah Kecamatan Meurah Dua. Bimtek hari ini membahas tentang APBG-Perubahan yang akan dilaksanakan. Aku sudah siap untuk mengikuti bimtek hari ini dan langsung menuju ke arah kantor Bupati Pidie Jaya. Di dalam perjalanan aku menelepon teman dan menanyakan lokasi dia, apakah sudah sampai atau masih dalam perjalanan.

Tempat Parkir Kantor Bupati Pidie Jaya

Tidak perlu waktu lama untuk sampai ke Kantor Bupati Pidie Jaya, sebab jarak rumah aku dengan Kantor Bupati Pidie Jaya lebih kurang 3 km. Sampai di sana ku parkir kendaraan di bawah gedung Kantor Bupati Pidie Jaya dan aku naik ke atas melalui tangga yang ada di tempat pakiran.

Ruang DPMG Pidie Jaya

Sesampai di atas, perhatian ku tertuju ke setiap ruangan yang ku lewat dan terlihat sepi dari biasanya. Aku terus melangkah ke tempat tujuan ku yaitu Ruang DPMG karena di sana hari ini kami akan mengikuti bimtek. Di ruang DMPG sudah ada beberapa teman operator gampong dengan pakai yang rapi. Terus ku mendekat ke teman yang sudah duduk di kursi dan menanyakan sudah lama sampai dan aku pilih duduk di sebelah teman tersebut.

Menunggu Kegiaatan Bimtek

Sudah menunggu beberapa saat dan tanda-tanda akan dimulai acara bimtek belum terlihat. Kemudian ku menanyakan perihal tersebut ke salah satu staf yang ada di sana dan ia menjawab bahwa bimtek tidak jadi dilaksanakan hari ini. Rasa kecewa mulai timbul di hati kami dan bertanya-tanya kenapa tidak di infokan kembali pembatalan tersebut. Jadi kami mulai ganti agenda, dari semula rencana kegiatan bimtek menjadi kegiatan konsultasi tentang APBG-Perubahan.

Lalu aku menuju ke staf yang bertanggung jawab tentang APBG-Perubahan dan menanyakan beberapa persalahan yang akan terjadi bila APBG-Perubahan sudah dilaksanakan. Staf tersebut menjawab sambil memberi solusi dan gambaran terhadap permasalahan yang akan terjadi.

Kegiatan konsultasi tentang APBG-Perubahan sudah selesai, kami pamit pulang dulu ke rumah masing-masing untuk menggali kembali tentang rancangan dan anggaran yang dibutukan untuk APBG-Perubahan tersebut. Kami mulai keluar dari ruang DPMG dan menuju ke tempat pakiran. Kami berjalan dengan santai dan pelan sambil berbicara kembali tentang hal APBG-Perubahan tersebut. Kami sudah sampai di tangga dan akan turun ke tempat parkir. Pada saat turun tangga ada kawan yang ajak ngopi dan aku langsung mengiyakan ajakan tersebut.

Kami langsung pergi ke salah satu warkop yang ada di lingkungan kantor Bupati Pidie Jaya. Di warung kami memilih duduk di tempat terbuka yaitu di bahah pohon kelapa. Udara segar pesawahan membuat suasana semakin nyaman dan bagus menghilangkan rasa capek. Di sana kami mulai lagi obrolan kami seputar APBG-Perubahan dan belajar cara menginput di aplikasi Siskeudes.

Kami tidak lama di warkop tersebut, mengingat banyak data yang belum ada di kami dan waktu posting ulang adalah besok (Selasa, 24 Agustus 2021). Sebelum pulang ke rumah, aku telpon dulu kaur keuangan dan perencanaan. Setelah itu aku langsung pulang ke rumah dan kantor keuchik. Di kantor keuchik sudah ada kaur keuangan dan kaur perencanaan yang sudah menunggu aku.

Di kantor Keuchik, aku mencoba input data perubahan beserta anggaran yang di butuhkan ke aplikasi. Dalam penginputan data tersebut aku di temani oleh kaur keuangan dan perencanaan. Mereka lebih tau apa tentang data gampong.

Waktu yang dibutuhkan untuk menginput data tersebut sangat lama, membuat mata ku terasa perih dan gatal. Aku beristirahat menginput data tersebut dan akan kembali dilakukan pada saat pada sudah mulai baikan.

Penginputan data mulai dilakukan di malam hari di sebuah warkop yang berada di samping SPBU Ulim. Aku duduk di sebuah meja kosong yang dekat dengan dinding. Lalu ku ambil laptop beserta lembaran kertas di dalam tas dan diletakkan di atas meja. Lembaran tersebut merupakan data yang akan aku input ke aplikasi. Penginputan data mulai aku kerjakan dan satu persatu data mulai di input ke aplikasi. Setelah data di input aku cek di laporan. Hal ini aku lakukan berulang kali sampai dana anggaran benar-benar sudah nol.

Warkop Arwana

Akhirnya penginputan data sudah selasai dan bersiap mau pulang. Begitu aku berdiri untuk pulang hujan turun dengan sangat deras dan niat pulang harus ditunda dulu. Kita sering mendengarkan kata-kata "menunggu adalah sangat membosankan". Untuk menghilangkan rasa bosan menunggu hujan reda, aku pilih menulis di steemid.

Tulisan di steemid sudah di posting, tetapi hujan yang turun belum juga reda. Aku lihat jam sudah pukul 02.30 wib rasa ngantuk mulai terasa dan hawa dingin dari hujan turun di tambah lagi alas meja dari granik membuat ku terasa menggigil. Ingin rasanya cepat-cepat mau pulang ke rumah untuk tidur. Hujan yang tadinya turun dengan lebat sudah menjadi gerimis. Lalu ku putuskan untuk pulang ke rumah dalam hujan gerimis dan sampai di rumah baju terlihat basah dengan air hujan. Ku bersihkan diri di kamar mandi dan langsung menuju ke kamar untuk tidur.

Wassalam...

Terimakasih atas bimbingan @najie @kang.mose @nazarul @anroja @cicisaja dan @ikhsan01