The Diary Game | Tugas Verifikasi ke Lapangan di Hari Minggu [23-10-2022]
KEMBALI ke lapangan untuk melakukan verifikasi masih menjadi tugas utama dalam sepekan ini. Meski hari ini hari Minggu, hari libur bagi para pekerja. Tapi bagi kami sejak tahapan pemilu 2024 diluncurkan, maka tak ada lagi hari libur. Setiap saat bisa dipanggil untuk ke kantor, ikut rapat, turun ke lapangan dan lain sebagainya.
Begitu pun dengan hari ini. Sebelum pergi ke kantor, saya mendengar si cantik di depan rumah memanggil saya. Suaranya halus banget. Saya pun keluar untuk mengendongnya sebentar. Dia tampak senang. pagi ini didadani hijap putih oleh neneknya. Berkali kali saya menciumnya. Baby gemes ini memang dekat dengan saya. Karena sejak masih sangat kecil, saya sudah sering menggendongnya.
Gendong si baby gemes dulu sebelum berangkat kerja
Di kantor kami berkoordinasi tentang desa-desa yang harus kami datangi. Hari ini kami menyusuri seluruh wilayah Kecamatan Muara Dua. Ada juga tim lain yang datang ke wilayah yang sama, namun mereka memegang data partai berbeda.
Tujuan pertama ke Keudee Cunda. Setelah sempat mutar-mutar pajak Cunda, akhirnya kami berhasil menemukan alamat yang dituju. Proses verifikasi pun berjalan lancar. Setelah itu pindah ke Gampong Panggoi. Kami meencari alamat rumah di Jalan Teungku Muhammad Daud. Setelah sempat terlewat karena mengira di seputaran Kompelks BTN lama, kami harus putar balik karena ternyata berada di dalam Kompleks BTN Atas.
Menemani anggota Bawaslu Provinsi di kantor
Di sini kami tak bisa menemukan orang dituju. Rumahnya tergembok dengan dililit rantai yang cukup besar. Beberapa kali mencoba memberi salam, namun tak ada renspons. Di dalam rumah juga tak ada suara apa pun. Karena yakin pemilik rumah tak ada di dalam, kami pun berangkat ke lokasi yang lain.
Yang paling cepat kami temukan adalah ketika mencari orang di Kompleks Mutiara Indah. Lantaan sejak tahun 1999 saya sudah tinggal di sana. Hampir semua penduduk lama saya kenal, kecuali yang baru pindah hitungan bulan. Dari Mutiara kami lanjut lagi ke Cot Girek, Kandang.
Verfak di kawasan Cunda
Rumah ini berada di jalan yang menuju ke perbukitan dekat sekolah dasar di sana. Beruntungnya jalan sudah beraspal. Jadi mobil saya tidak perlu berkubang lumpur seperti yang dialami banyak rekan lain di Aceh Timur, Aceh Utara, Aceh Selatan, Pidie dan kabupaten kota lainnya di Aceh.
Ada juga yang harus masuk lewat areal persawahan. Karena akhir-akhir ini hujan tak berwenti, membuat lahansawah itu menjadi berlumpur. Anggota kami harus berusah payah untuk tiba di rumah yang dituju. Berkali-kali kakinya amblas dalam lumpur yang sawah yang dalam. Meski begitu, semua ini harus kami selesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU RI.
Verfak di kawasan Komp Mutiara
Sampai di sini catatan The Diary Game saya edisi Minggu, 23 Oktober 2022. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan semua teman-teman Steemians.
Brat that perjuangan, na yang payah lewat jalur berlumpur sawah. Tapi alhamdulillah semua berjalan lancar.
nyan keuh meunan bang, demi sebuah tanggung jawab :)
Mantap 👍