The Diary Game [July 17, 2021] Mengisi Kegiatan Penguatan Jurnalis
HARI ini saya ada kegiatan bersama teman-teman wartawan Aliansi Jurnalis Independen. Saya diminta untuk mengisi satu pertemuan dengan durasi lebih kurang satu setengah jam. Kegiatan ini bertajuk penguatan nilai-nilai ke-AJI –an bagi pengurus AJI Kota Lhokseumawe beserta anggota.
Meski saat ini saya berstatus nonaktif di AJI baik sebagai pengurus maupun anggota, namun saya punya cerita pajang dan keterkaitan dengan AJI. Barang kali karena alasan itu, saya sulit melupakan AJI. Saya juga cukup senang ketika diminta untuk mengisi acara seperti ini. Apa lagi untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama wartawan yang tergabung di AJI.
Peserta kegiatan pelatihan penguatan jurnalis di Kampus Unimal Lancang Garam
Tadi pagi sekitar jam delapan pagi, setelah mengantar anak saya ikut lomba di sekolahnya, saya singgah sebentar di D’Crown Coffee. Apa lagi kalau bukan untuk merasakan sensasi sanger pancung di kafe ini. Pas saya masuk ke dalam, di kejauhan saya menangkap sosok yang saya kenal. Ternyata ada Bang Jonni Anwar alias @abufarras.
Entah kenapa, sudah beberapa kali saya ketemu Steemians baru ini tanpa janjian. Saya pun memilih duduk semeja di pojok belakang. Saya perlu menuntaskan slide presentasi sedikit lagi sebelum tiba waktunya untuk memberi materi di acara AJI.
Ecek-eceknya serius ya gaes
Saya belum terbiasa membuat slide dalam bentuk video. Tapi anak saya cukup membantu dengan memberikan username dan passwordnya di Canva.com. Anak saya, Nadya puya akun premium di situs ini. Jadi mudah sekali membuat apapun yang kita mau, karena tak harus bayar lagi.
Tepat jam sepuluh, panitia kegiatan, Mulyadi menelpon. Saya segera meluncur ke Kampus Unimal di Lancang Garam, tempat acara itu berlangsung. Saat saya tiba, ternyata sesi sebelumnya belum selesai. Saya menunggu sekitar sepuluh menit.
Salah satu bagian dari materi saya
Tiba gilirannya, saya diminta untuk menyajikan materi dengan judul Kode Etik dan Kode Perilaku AJI Serta Aplikasi Misi AJI Dalam Liputan. Ternyata pesertanya yang hadir bukan hanya anggota AJI aktif. Panitia juga menghadirkan mahasiswa Basri Daham Journalism dalam kegiatan tersebut.
Karena pesertanya banyak, saya jadi lebih bersemangat dalam paparan materi yang saya siapkan. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat bagi mereka semua.
Setelah selesai mebebri materi, saya langsung pulang untuk jemput Nadya. Dia juga diminta menyampaikan motivasi ke peserta kursus bahasa Inggris di Lembaga ELC di Uteun Bayi.
Nadya dengan sebagian peserta kursus ELC
Pagi di d'crown siangnya di achek kopi, kalau jodoh takkan kemana bg ya😀😀😀, terimaksih traktiran ☕☕☕ nya bg, sukses terus senior
intinya dari satu warung ke warung yang lain. tapi di manapun kita berada, aktivitas menulis tetap berjalan. iyakan bang?
Siap, tidak salah lagi senior😊💪💪💪