Jangan Menyesal 20 Tahun Nanti

Sumber

Selamat malam sahabat semua. Di akhir pekan ini saya ingin berbagi sebuah artikel yang mendorong kita untuk tidak pernah berhenti berbuat. Tidak ada kata terlambat untuk merencanakan atau untuk bebruat sesuatu. Artinya, bila Anda punya keinginan baik atau cita-cita yang baik, maka segera lakukan. Jangan ditunda.

Bila hal itu belum sempat Anda lakukan ketika itu, maka lakukan sekerang. Tak ada istilah terlambat sejauh Anda masih mampu melakukannya. Untuk ini, ada sebuah peribahasa Cina yang bisa kita gunakan sebagai rujukan.

Bagaimana bunyi peribahasa tersebut? Begini, waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Namun waktu kedua adalah hari ini. Begitulah seharusnya. Kita selalu punya waktu terbaik untuk melakukan sesuatu. Namun bila belum kita lakukan, maka lakukan itu sekarang.

Terlambatkah? Tidak sama sekali. Lakukan, itu lebih baik dari pada Anda tidak melakukan apapun. Jangan hanya bisa menyesali, ketika orang lain sudah menikmati hasilnya berkali-kali. Sementara Anda masih berpikir sudah terlambat, apa lagi orang-orang sudah melakukannya.

Saya teringat cerita seorang sahabat. Ketika Aceh masih didera konflik, ia ditawari untuk membeli beberapa ratus meter tanah. Tanah ini memiliki prospek yang bagus, karena berada persis di pinggir jalan raya. Harga yang ditawarkan adalah Rp75 ribu per meter. Itu di tahun 1999.

Sahabat saya mengatakan, sangat mahal. Lagi pula, tanah itu berada di luar pusat kota, meski bersisisan dengan jalan raya. Namun beberapa tahun kemudian, harga tanah itu naik menjadi Rp300 ribu per meter. Ia masih berkata, tanah itu mahal. Namun ada orang lain yang memutuskan membelinya. Ia membeli dengan harga tersebut, sembari menyesali kenapa tidak ditawari saat harga maish Rp75 ribu.

Sekarang si pembeli ini menjual tanah tersebut seharga tiga kali lipat kepada seorang pengusaha SPBU. Ia menikmati keuntungan yang sangat besar hanya dengan menunggu kurang dari 5 tahun.

Sedangkan teman saya yang mengatakan harga tanah itu mahal tentu akan terus berkata begitu. Karena faktanya harga tanah tersebut memang terus merangkak secara signifikan.

Dalam kehidupan, kita harus berani mengambil tindakan. Bila terus merasa berat, mahal, terlambat atau sikap penolakana lainnya, maka kita tidak akan mendapatkan apapun. Seperti peribahasa Cina di atas.

@zainalbakri