Cara Mudah Mengajukan Judul Skripsi Di Bagian Hukum Pidana

Tulisan ini berawal dari berbagai keluhan mahasiswa dan berbagai komentar penulis yang sudah berulangkali disampaikan baik dalam perkuliahan metode penelitian hukum maupun ketika mahasiswa yang sedang mengajukan judul skripsi di Bagian Kekhususan Hukum Pidana Universitas Malikussaleh. Tentunya pemaparan berikut ini akan memudahkan mahasiswa tingkat akhir dalam pengajuan judul dalam rangka penyelesaian tugas akhir.

Seyogiyanya mahasiswa tidak perlu risau maupun galau perihal "momok skripsi", apabila teknik penulisan dan metode pencarian isu hukum-- yang nantinya akan menjadi judul skripsi sudah dipahami dengan baik dan benar, apalagi permasalahan sudah didapatkan sebagai ide dasar untuk syarat dalam pengajuan judul skripsi. Berikut akan diuraikan secara singkat beberapa pemahaman dasar mengenai penelitian, yang dapat diartikan:
 Menemukan sesuatu yang sebelumnya belum diketahui orang;
 Mengatakan pada dunia tentang hal itu; dan
 Merupakan suatu proses, bukan revolusioner.
atau dengan kata lain, penelitian juga dapat dipahami sebagai:
 Discover : Menemukan
 Refise : Berfikir kritis
 Refine : Mendetailkan kembali, memodifikasi dan memperbaiki

Untuk itu, maka ada beberapa hal yang harus dipahami mahasiswa supaya judul skripsi yang diajukan dapat diterima, yaitu sebagai berikut:

1. Pertama kali yang harus dilakukan oleh peneliti hukum (dalam hal ini mahasiswa) adalah mengindentifikasi apakah isu yang dihadapkan padanya adalah isu hukum atau bukan.
   2.Setelah didapatkannya isu hukum (permasalahan) yang mempunyai posisi yang sentral di dalam penelitian hukum, isu hukum tersebut harus dipecahkan di dalam penelitian hukum sebagaimana permasalahan yang harus dijawab di dalam penelitian.
2. Salah dalam mengidentifikasi isu hukum, akan berakibat salah dalam mencari jawaban atas isu tersebut dan selanjutnya salah pula dalam melahirkan suatu argumentasi yang diharapkan dapat memecahkan isu hukum tersebut.
3. Kebanyakan mahasiswa selalu mencari judul skripsi, namun dibagian lain ia lupa bahwa judul tersebut tidak memiliki isu hukum atau hal tersebut tidak perlu dikaji secara mendalam karena sudah terlalu umum.
4. Kelemahan lainnya adalah bahwa jarang sekali mahasiswa mau membaca hal-hal yang bersifat aktual, baik melalui media cetak maupun media online.
5. Menguasai isu hukum yang akan diteliti, fenomena ini seringkali terjadi pada mahasiswa yang mengajukan judul di Bagian Hukum Pidana karena pada saat diskusi terkait isu hukum yang dipilih tidak dipahami, bahkan kadangkala mahasiswa sering gagap dan bingung pada saat akan menjelaskannya. Peristiwa ini sangat aneh, bagaimana bisa ia yang mengajukan judul tersebut tapi ia pula tidak memamahi apa yang akan ia teliti.
6. Tahap selanjutnya adalah ketersedian referensi dan data lapangan yang mudah dijangkau oleh mahasiswa. Bagian ini menjadi penting sebagai dasar bahan hukum untuk melakukan pengkajian baik secara normatif maupun empiris. Cara ini dapat dilakukan dengan mengunjungi perpustakaan maupun dengan browsing internet (bukan situs abal-abal) untuk dijadikan referensi.
7. Hindari plagiasi dalam penulisan skripsi.
8. Sebelum mengajukan terlebih dahulu konsultasikan dengan teman-teman mahasiswa atau dengan dosen-dosen yang menguasai bidang tersebut.
9. Jangan memaksa kehendak, karena pada hakikatnya Dosen selalu memilih yang terbaik untuk mahasiswa.
10. Jangan lupa, hendaknya juga membaca buku panduan penyusunan tugas akhir mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh sebagai panduan dasarnya.
11. Sopan santun dalam mengajukan judul menjadi poin penting pertimbangan untuk disetujui.

Semoga saja pemaparan singkat tersebut bisa menjadi alternatif jawaban buat adik-adik mahasiswa Fakultas Hukum khususnya di Bagian Hukum Pidana yang sedang bergelut dengan tugas akhir. Penting untuk diketahui bahwa Bagian Hukum Pidana menjadi salah satu bagian yang selalu menjadi favorit untuk setiap semester. Pemaparan ini juga akan dishare lebih luas lagi melalui berbagai media sosial, sehingga akan mempermudah kerja-kerja di bagian. Selamat mencoba dan pantang menyerah...

Salam KSI,

@yusrizalhasbi
Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Unimal