The Diary Game (Sabtu, 5 Mei 2021) Membawa Ponakan Ke Tempat Bermain

Selamat malam semua teman-_teman stemian...

Sudah beberapa hari ini saya tidak membuat postingan, berhubung kita sedang merayakan lebaran tentunya kita banyak melakukan rutinitas dan sedikit kesibukan lainnya. Pada lebaran pertama saya tidak berkunjung ke mana-mana yang saya lakukan adalah menerima tamu di rumah.

Hari ini misalnya saya di rumah melakukan beberapa pekerjaan ringan. Pekerjaan yang rutin di lakukan para ibu pada umumnya, seperti memasak, mencuci baju, mencuci piring atau menyapu halaman.

Selepas magrib saya diajak suami keluar, seklian kami membawa ponakan yang dari kemarin minta main ke suzuya Lhokseumawe. Karena kami belum punya anak, saya sering mengajak ponakan bermain bersama kami. Sebenarnya saya sangat senang dengan anak-anak dan harapan saya tahun ini Tuhan memberikan kami anugerah seorang anak yang sehat dan salih.

Jam 20:00 kami berangkat ke Suzuya, jalanan minta ampun macetnya. Kami terpaksa membawa motor dengan pelan dan sangat hati-hati. Asap kendaraan tercium menyengat, sekalipun tidak kelihatan saya bisa merasakan perihnya mata saya. Semua orang ingin mendahului yang lain dan semua orang punya tujuan masing-masing dan saya pun tidak tahu ke mana arah tujuan mereka, sebagai mana mereka pun tidak tahu ke mana tujuan saya pergi.

Tiba di simpang jam kota Lhokseumawe, Jalan makin macet, beberapa Brimob lengkap bersenjata terlihat sedang marah-marah pada pengguna jalan. Kami sedikit waspada mendekati mereka, dan sesampai di sana kami pun baru paham ternyata pengunjung Suzuya semua di suruh pulang, karena larangan kerumunan. Melihat hal itu kami pun segera menyingkir dari tempat itu. Terlihat ponakan saya sangat kecewa, karena tidak jadi bermain di Suzuya.

Kami pun tidak kehilangan akal. Kami memutar ke arah Cunda. Di sana di pinggir sungai cunda kami membelokan sepeda motor ke Supermarket Arun. Dan di sana kami pun bisa masuk ke wahana permainan anak yang ada di situ. Sekalipun tempatnya kecil, tapi setidaknya ponakan bisa bermain dan keinginan nya malam ini tercapai. Dia pun berlari dan terjun mandi bola. Saya melihat nya dengan senang hati. Sampai waktu main berakhir dan kami berangkat pulang.