HabaFOOTBALL | Liga Champions Asia : Tahan Persepolis, Kashima Antlers Juara Untuk Pertama Kali

in #esteem5 years ago (edited)

imageSource

Kashima Antlers, klub Liga Jepang sukses memenangkan Liga Champions Asia 2018 untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaannya. Antlers memastikah membawa pulang tropi setelah menahan tuan rumah, Persepolis (Iran), tanpa gol pada laga leg kedua final AFC Champions League 2018 di Stadion Azadi, Sabtu kemarin (10/11/2018).

Atlers yang saat ini ditangani pelatih Go Oiwa menang agregat karena pada laga pertama di Kashima Soccers Stadium menang dua gol tanpa balas. Kedua gol kandang Antlers lahir lewat duo Brasl, Leo Silva dan Serginho.

imageSource

Persepolis sendiri punya tekad yang sama dengan Antlers. Klub berjuluk Tentara Merah ini sangat bersemangat untuk mengikuti jejak dua klub Iran lainnya yang sudah meraskan gelar Liga Champions Asia, yaitu Esteghlal dan PAS Teheran.

imageSource Leo Silva terus menempel Gidwin Mensha

Tapi ketangguhan dan kedisiplinan pemain-pemain Antlers, kesempatan untuk mewujudkan mimpi anak asuh Branko Ivankovic itu menjadi sirna. Meskipun bertindak sebagai tuan rumah dan bermain di bawah dukungan luar biasa dari 100.000 penonton di Stadion Azadi, Persepolis tidak mampu mencetak satu pun gol. Kashima mampu mempertahankan kemenangan kandangnya karena berani berebut bola. Pressing yang tepat yang diberikan anak-anak Antlers sehingga Persepolis hanya sedikit unggul dalam penguasaan bola, 58 persen berbanding 42 persen.

imageSource

Keistimewaan atas keberhasilan Kashima merebut gelar tahun ini menjadikan klub Jepang secara berturut-turut membawa tropi pulang ke Jepang. Tahun lalu Urawa Red Diamond yang mengangkat tropi setelah di final menumbangkan klub Arab Saudi, Al Hilal tahun lalu.

Uniknya, kejadian tahun ini bagai deja vu dengan apa yang pernah dilakukan Urawa Red pada tahun 2007. Kala itu Urawa Red menjadi klub pertama Jepang yang menjuarai Liga Champions Asia dengan format seperti sekarang. Hebatnya tahun depan (2008), klub Jepang kembali jadi juara lewat klub Gamba Osaka, persis seperti yang berlaku tahun ini.

imageSource

Persepolis, yang dikenal cukup kuat lini pertahanannya, tidak memiliki pilihan lain selain menyerang. Mereka harus mengejar ketertinggalan dua gol pada laga away. Namun Kashima bermain cukup bagus dalam menjaga lini belakangnya, terutama sang kiper, Kwoun Sun-tae, yang menampilkan permainan gemilang. Top performance Kwoun lah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan Antlers menahan gempuran Persepolis, terutama yang datang dari Ali Alipour dan Bashar Resan.

imageSource Bashar Resan, salah satu andalan Persepolis

Tujuh menit sebelum turun minum, Resan sempat beraksi melewati dua pemain bertahan dekat gawang Kashima, tetapi gagal menaklukkan Kwoun di bawah gawangnya.

image[Source](

Kiper asal Korea Selatan ini merupakan salah satu pemain paling berpengalaman di ajang ini yang ada dalam skuat Antlers. Bagi Kwoun, tropi bersama Antlers adalah gelar ketiganya di kompetisi antarklub tertinggi di Asia ini. Sebelumnya dia sudah dua kali merasakannya bersama klub Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.

Kebijakan Branko Ivankovic memasukkan Mohsen Rabiekha dan Ehsan Alvanzadeh untuk memecahkan kebuntuan,.tetapi tidak berhasil.

Kapten Kashima, Gen Shoji menyampaikan ucapan terimaksih kepada seluruh pendukung atas kemenangan ini dan sekaligus sebagai obat penghapus luka tahun lalu. Hasrat untuk menambah gelar Liga Jepang pada musim lalu, kandas secara menyakitkan musim lalu. Mereka dilewati Kawasaki Frontale di puncak klasemen J-League* hanya karena kalah selisih gol.

“Tahun lalu sangat sulit, jadi memenangkan kompetisi ini adalah sesuatu yang sangat saya inginkan,” kata Shoji.

imageSource

“Banyak penggemar datang untuk mendukung kami. Kami benar-benar berhutang budi kepada mereka. Saya tidak sabar untuk kembali dan membagi kebahagiaan ini dengan penggemar kami di rumah."

imageSource

Laga final di Iran ini juga menjadi bersejarah karena ditonton oleh ratusan kaum wanita Iran. Para wanita yang datang ke stadion dapat menikmati pertandingan dengan nyaman karena dibuat terpisah dari pendukung laki-laki.

image

Seperti diketahui, perempuan Iran sangat dilarang menghadiri pertandingan pria baik sepak bola maupun olahraga lainnya. Aturan ini mulai berlaku sejak revolusi Islam pada tahun 1979.

imageSource

Kondisi ini bahkan membuat bos FIFA turut mengaguminya.

"Hari ini adalah hari bersejarah dan meriah untuk sepakbola, sebuah terobosan nyata," kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

image

“Saya senang menyaksikan sendiri, untuk pertama kalinya dalam 40 tahun, penggemar sepakbola wanita Iran diizinkan menghadiri pertandingan resmi lagi.

imageSource

"Fakta bahwa lebih dari 1.000 wanita dapat menghibur tim favorit mereka dan ini terjadi selama pertandingan sepak bola paling penting di Asia musim ini dan membuat acara ini menjadi lebih istimewa," demikian seperti dikutip www.the-afc.com

imageSource


Congratulations KASHIMA ANTLERS!

image
image

image

image
image



Saleum,
@yoesrizalrusli

Sort:  

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by aronnaawe from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Coin Marketplace

STEEM 0.30
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64243.42
ETH 3152.93
USDT 1.00
SBD 4.28