HabaFOOTBALL | Copa Libertadores : Di Kandang Musuh, River Plate Tahan Boca Juniors

Boca Juniors gagal kalahkan musuh bebuyutannya River Plate pada laga leg pertama final Copa Libertadores 2018. Dalam pertandingan berjuluk SuperClassico Argentina itu, tuan rumah ditahan imbang 2-2 di La Bombonera Stadium, Buenos Aires, Senin, 11/11/2018 (Minggu waktu setempat).

Source

Source

Pertandingan yang sempat ditunda satu hari karena hujan lebat ini berlangsung seru. Cepat dan keras, serta nuansa penonton yang begitu bergemuruh, menjadi warna khas yang menjadi daya tarik laga SuperClassico. Apalagi ini berlangsung di kancah regional Amerika Selatan, di liga yang setara dengan Liga Champions di Eropa. Lebih prestise!

Ramon Abila lebih dulu membuat Boca memimpin setelah laga berlangsung 34 menit.

Source Gol pembuka dari Ramon Abila

Tapi hanya berselang satu menit saja, Lucas Pratto mampu menyamakan kedudukan untuk tim tamu.

Source Lucas Pratto penyama kedudukan 1-1

Dario Benedetto sepertinya kembali akan menjadi soaok protagonis bagi Boca, layaknya dilakukan pada dua leg babak semifinal saat menghadapi Palmeiras. Dia mampu membuat Boca sekali lagi unggul lewat golnya di masa injury time babak pertama.

Source Dario Benedetto, 2-1

Source Gol di penghujung babak pertama dari Dario Benedetto

Sampai kemudian Carlos Izquierdoz membuyarkan kemenangan tuan rumah setelah membelokkan bola ke gawangnya sendiri pada menit ke-61.

Source Pity Martinez disambut kawan-kawannya setelah tendangannya dibelokkan Izquierdos*

Skor 2-2 menjadi hasil yang disambut dengan gembira oleh tim River Plate. Karena ada beberapa kendala yang harus dihadapi River Plate di La Bombonera. Selain satu hari molornya jadwal pertandingan sesuai yang direncanakan akibat cuaca, yang secara psikologis bukanlah hal yang memihak mereka. Sebenarnya ada kendala lain yang dihadapi River Plate saat hadir ke markas musuhnya itu.

Source

Source

Pelarangan kedatangan pendukung Los Millonairos ke stadion untuk menghindari kekerasan, River juga harus bermain di hadapan 50 ribu lebih pendukung lawannya tanpa didampingi oleh pelatih mereka Marcelo Gallardo. Sang pelatih mendapat suspensi karena sikapnya ketika berlangsung babak semifinal menghadapi Gremio.

"Ini adalah pertandingan yang semua orang harapkan, sulit dengan banyak pertarungan," kata bek River Plate, Javier Pinola. "Detail kecil bisa menghasilkan kemenangan tetapi kami berjuang keras dan hasil imbang adalah hasil yang adil," tambahya seperti dirilis www.irish.com*

Source Javier Pinola, paling kiri

Matías Biscay, yang menggantikan tugas Gallardo di tepi langan, dalam konferensi pers mengungkapkan: "Hasilnya adil, di babak pertama kami memiliki kontrol permainan dan kami menciptakan situasi tujuan, tetapi Boca memiliki pemain top, kami dibiarkan dengan operasi dan dengan kemungkinan mendefinisikan di rumah "

Source

Sedangkan pelatih Boca, Guillermo Barros Schelotto tetap menyampaikan sinyal otipmis.

"Final tingkat tinggi dimainkan, ada sembilan puluh menit lagi," kata Guillermo pada konferensi pers.

"Saya senang dengan kinerja tim, kami merasa tidak nyaman karena sudah dua kali memimpin tapi harus berakhir draw."

Source

"Tanpa ragu kami akan melupakan kejadian hari ini untuk bersiap memenangkan final, kami akan bekerja keras dua minggu ke depan dan penggemar kami tahu bahwa kami akan memberikan segalanya untuk seragam ini"

Dengan hasil ini, River Plate akan lebih diuntungkan saat leg kedua berlangsung di Stadion Monumental, pada 24 November nanti.

---

---

Saleum,
@yoesrizalrusli