HabaASIANGAMES | Paralayang Tambah Emas Indonesia. Emas #7 : Paralayang

yoesrizalrusli (51)in #esteem • 6 years ago

Medali ke-19 untuk Indonesia

###Paragliding - Men's Individual Accuracy

JAFRO MEGAWANTO (27/INDONESIA)

Jirasak Witeetham (47/Thailand)
Lee Chulsoo (128/Korea Selatan)

Paralayang cabang olah raga baru yang pertandingankan di ajang Asian Games ini benar-benar menjadi harapan bagi kontingen Indonesia. Sampai hari ini, dua medali emas dan masing-masing satu perak serta perunggu sudah disumbangkan, dan itu menjadi indikatornya.

Keping emas terakhir disumbangkan oleh atlet asal Malang, Jawa Timur, Jafro Megawanto yang turun di nomor Ketepatan Mendarat (KTM) perseorangan putra. Mantan paraboy alias tukang lipat payung ini menjadi yang terbaik pada pertandingan yang di gelar di Gunung Mas Puncak, Kamis (23/8).

Megawanto berhasil mengumpulkan nilai total 27 poin, jauh di atas atlet paralayang asal Thailand Jirasak Witeetham (47) yang meraih perak dan Lee Chulsoo (128), peraih perunggu asal Korea Selatan.

Setelah melewati 10 babak, Jafro Megawanto benar-benar muncul sebagai yang terbaik dari 33 atlet yang mengikuti nomor ini. Indonesia sendiri, selain Megawanto juga menyertakan satu penerbang lain yaitu Joni Effendi. Tapi sayang, dia hanya menempati peringkat lima di klasemen akhir.

Kepala Pelatih Paralayang Indonesia, Gendon Subandono mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga menargetkan dua keping emas bagi cabang paralayang, dan sekarang sudah terpenuhi.

Jafro Megawanto mencatat sejarah sebagai atlet pertama Indonesia yang mampu mengoleksi dua medali emas sekaligus dari nomor ini. Sehari sebelumnya, Jafro Megawanto juga masuk dalam skuad paralayang Indonesia di nomor akurasi beregu putra yang sukses mendulang emas.

Selain Megawanto, Jirasak Witeetham, sang peraih medali perak asal Thailand juga mengukir sejarah sebagai atlet putra Negeri Gajah Putih pertama yang mampu mendulang lebih dari satu medali di Asian Games 2018. Sama seperti Megawanto, sehari sebelumnya, dia juga berhasil meraih medali perunggu di nomor ketepatan beregu putra.

Sedangkan Lee Chulsoo, peraih perunggu asal Korea Selatan, juga tidak mau ketinggalan dengan mencatat rekor sebagai atlet pertama dengan usia di atas 35 tahun yang mampu merebut lebih dari satu medali. Sebelumnya, dia juga meraih medali pada nomor tim di pentas paralayang Asian Games 2018.

Source

Cabang paralayang masih berkesempatan untuk menambah medali karena masih ada dua nomor lagi yang belum dipertandingkan, dimana atlet Indonesia juga ikut serta. Dua nomor yang rencananya akan dilombakan pada hari Sabtu (25/8) lusa tersebut adalah lintas alam (XC) beregu putra dan beregu putri.

Jafro sendiri masih akan memperkuat tim Indonesia di nomor lintas alam beregu putra, bersama empat rekannya, yakni Hening Paradigma, Joni Efendi, Ari Apriansyah dan Roni Pratama.

"Harapannya, semua anggota tim tetap kompak dan bisa meraih emas lagi," kata Jafro saat ditanya harapannya.

Jafro Megawanto dan pelatih tim paralayang Indonesia, Gendon Subandono bersama-sama meluapkan kegembiraan seusai memenangkan nomor ketepatan mendarat putra Asian Games 2018 di Gunung Mas, Bogor, Kamis (23/8). (©2018 Merdeka.com/Arie Basuki)