Filosofi Burung Elang

eagle1b.jpg
Sumber

Elang, binatang yang memiliki cakar dan paruh begitu kuat ini mempunyai filosofi yang begitu tinggi. Sama seperti kemampuan terbangnya, filosofi burung elang patut kita ambil contoh untuk diterapkan dalam kehidupan.

Berikut filosofi burung elang yang aku ambil dari buku Change or Die karya Alan Deutschman. Buku ini kubaca saat di awal-awal tahun pertama kuliah, tepatnya sekitar 10 tahun yang lalu. Di mana aku harus terus memasukan amunisi positif di kepalaku untuk memberi semangat dalam perjuangan kuliah.

9b2df88d8f855675e7a9cbbd1c9aec0b.jpg
Sumber

Burung elang yang kelihatan begitu gagah itu ternyata mempuyai perjuangan hidup begitu keras. Ketika ia berusia 40 tahun, ia ahrus menentukan pilihannya antara hidup atau mati. Kukunya yang mulai memanjang dan paruhnya yang terus membungkuk akan menyiksa dirinya sendiri. Paruh itu akan mematuk lehernya dan kukunya akan mancakar apa saja yang ditemuinya, termasuk tubuhnya sendiri.

Pada saat itulah elang harus memperjuangkan hidupnya dengan cara mematahkan paruhnya ke batu karang yang keras, lalu mencabut semua kukunya itu. Sebab, bila itu tidak dilakukannya, maka ia akan mati karena paruhnya yang terus mematuk lehernya.

Ketika sang elang bisa berubah, dia akan berkesempatan untuk melanjutkan hidup selama 20-30 tahun lagi. Akan tetapi proses yang dilaluinya itu untuk berubah, sangatlah susah untuk dilalui.

Dia harus pergi ke tengah laut dan berdiri di atas batu karang yang besar dan keras, lalu mematukkan paruhnya ke batu karang tersebut hingga paruhnya lepas dan menunggunya untuk tumbuh kembali.

Setelah parunya tumbuh, dia akan mencabut semua kuku-kuku (cakarnya yang panjang) dan menunggunya untuk tumbuh lagi. Begitulah yang dilakukan oleh elang tersebut, proses itu akan dilaluinya selama 6 bulan lamanya.

Dari filosofi burung elang ini, kita dapat mengambil hikmah bahwa untuk berubah menjadi lebih baik itu diperlukan usaha dan kerja keras. Bila kita tidak melakukan perbuahan maka kita akan tergilas oleh zaman. Istilah yang di angkat dari filosofi ini, “Chage or die” berubah atau mati.

Oleh kerena itu, untuk mengubah diri menjadi lebih baik butuh perjuangan seperti berjuangnya elang dalam mempertahankan hidupnya. Semoga dengan filosofi burung elang ini, teman-teman stemian bisa memaknainya dan diterapkan dalam kehidupan.

Terima kasih buat @steemcurator08 yang telah mendukung tulisan saya sebelumnya melalui Steem Community Curation Project. Semoga tulisan kali ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para pembaca.

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 64107.21
ETH 3073.84
USDT 1.00
SBD 3.88