SEC-S18-W3: "Letter to my father" + Ananda's letter of memories with her beloved father

waterjoe (78)in Steem Venezuela • last month

Hai teman Steemian selamat malam

Hari ini saya ikut kontes dengan topik menarik "SEC-S18-W3: "Surat untuk ayahku" + Surat Kenangan Ananda Saat Bersama Ayahanda yang tersayang" dan saya mengundang temanku sesuai nama akun @molida, @alee75, @humaidi dapat klik link nya Disini

Assalamualaikum Ayahanda tersayang

Apakabar Ayahanda disana? Apakah Ayahanda baik-baik saja, ananda akan selalu mendoakan buat Ayahanda supaya selalu dalam lindungan Allah SWT. Ananda selalu mengingat semua didikan yang dulu sering di dapatkan dari Ayahanda bahwa kita harus selalu berbuat baik, jujur dan menyayangi semua saudara kandung, sepupu maupun seluruh keluarga besar kita

Apa pun pelajaran berharga kala itu dari kasih sayang Ayahanda dalam memberikan ilmu pengetahuan baik cara bertutur kata dengan siapa pun maka kita harus berbicara dengan intonasi suara yang lemah lembut namun harus tegas sebagai lelaki, sayangi yang muda dan hormati orang yang lebih tua dari Ananda. Itu semuanya pelajaran dari Ayahanda sudah Ananda terapkan dalam menjalani kehidupan bertetangga dan bermasyarakat di gampong Hagu Tengah kecamatan Banda Sakti kota Lhokseumawe

Ayahanda pernah menyampaikan baik secara lisan langsung ke Ananda maupun Ayahanda juga menulis di dinding rumah kita bahwa pentingnya menuntut ilmu pengetahuan. Saat itu Ayahanda telah memberikan motivasi kepada Ananda agar tetap bersemangat untuk belajar supaya Ananda dapat menyelesaikan pendidikan hingga mendapatkan gelar sarjana teknik sipil. Bahkan sampai Ayahanda berkata dulu ke Ananda, bunyinya pesan itu seperti ini: seandainya ada pertanyaan kelak tentang dimana engkau gunakan masa muda mu wahai khadafi (@waterjoe)? Maka jawabnya, Ayahanda mencontohkan ke Ananda, yaitu silahkan bilang: bahwa waktu muda mu wahai Ananda, engkau telah menggunakan nya untuk bersekolah sampai dapat titel S1

Berikut tentu dengan kamu selesaikan kuliah maka kelima adik-adik mu nanti akan mencontoh kamu yaitu mereka yang lainnya akan berusaha menamatkan pendidikan sampai Sarjana juga. Ternyata benar apa yang Ayahanda katakan dan sekarang setelah Ananda berkeluarga, sudah dapat mandiri mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan gelar sarjana. Pada saat ikut seleksi tersebut, Ananda memang di minta tunjukan pendidikan terakhir mu apa ?. Barulah Ananda dapat ikut melamar pekerjaan sampai lulus diterima dengan saleri yang sangat memuaskan mencapai angka Rp 9.000.000 (sembilan juta rupiah). Begitu juga dengan adik-adiknya Ananda, mereka satu persatu selesai sampai jenjang pergurian tinggi semuanya kini sarjana. Bahkan si bungsu Arsland sekarang dia sudah menjadi guru mengajar di SMA Negeri 4, Lampineung kota Banda Aceh. Nampak nya dia satu-satu yang mengikuti jejak Ayahanda memilih profesi menjadi guru

Ananda sangat rindu dengan Ayahanda karena kita telah lama tidak berjumpa sejak tahun 2008 sampai sekarang sudah 16 tahun waktu berlalu. Surat ini sebagai curahan hati Ananda dapat mengenang kembali masa-masa terindah bersama Ayahanda. Sampai kala itu kita pernah juga pindah satu keluarga dari Kota Banda Aceh ke Meulaboh saat Ayahanda menjadi kepala sekolah STM Negeri Meulaboh. Masa-masa kecil sampai remaja terindah saat bersama Ayahanda tempo dulu masihlah melintas di ingatan Ananda

Salam hormat dari Ananda dan keluarga di kota Lhokseumawe buat Ayahanda tersayang

Demikianlah tulisan saya dalam rangka berpartisipasi di dalam topik kontes yang menarik ini