The Diary Game 25 Agustus 2024 : Membeli durian ke kebun durian teman

Assalamualaikum, sahabat semua!!
Apakabar kalian hari ini?, Semoga selalu dalam keadaan baik-baik saja dan masih semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Dikebun durian

Sejak beberapa hari yang lalu, kami sudah memberitahukan daffa (teman kami), bahwa saya akan menuju kebun si Kenna (temannya daffa) untuk membeli durian. Pada hari saya mendapatkan kabar dari daffa dan lainnya bahwa mereka tidak bisa pergi ke kebun. Maka saya memutuskan untuk pergi bersama sobatku saja @cymolan.

Perjalanan kesana kami rencanakan setelah melaksanakan shalat Dzuhur. Karena semalam saya tidur di rumahnya, jadi kami hanya menghabiskan waktu setengah hari pagi dirumahnya. Saya juga sempat sebuah postingan harian saat beraktivitas rumahnya.

Kini telah menunjukkan pukul 13:00, lalu kami makan siang dan melaksanakan shalat Dzuhur. Selanjutnya saya menunggu sobat @cymolan berkemas, lalu baru pulang kerumahku di Cot Dua.

Tiba di rumah saya mulai berkemas, giliran @cymolan yang menunggu saya. Tidak lama kemudian perjalanan menuju kebun si kenna. Kami sudah memberitahu Kenna sebelum berangkat. Namun katanya hari ini sangat sedikit durian yang runtuh, apalagi banyak keluarganya yang pergi kesana.

Lalu kami memberi balas untuk pergi saja kekebunnya, jika nanti durian dikebunnya tidak ada yang jatuh lagi, kami akan membeli di kebun dekat disana saja. Akhirnya, dengan penuh tekad kami pergi kekebun Kenna. Ternyata dalam perjalanan, kami bertemu kenna yang baru saja pulang dari kebun. Katanya dia harus pulang untuk mengerjakan sesuatu yang disuruh ibunya, jika mau ke kebun silahkan saja, karena ayahnya masih disana. Kami pun melanjutkan pergi kesana, biar tidak tanggung-tanggung.

Perjalanan kami pun berhasil mencapai tujuan dengan selamat. Di kebun Kenna, terlihat ayahnya sedang bersama beberapa anggota keluarganya. Kami langsung mendekati dan menyapa beliau. Kami mengobrol bersamanya sambil menunggu durian runtuh.

Satu durian besar pun jatuh, itu membuat semangat kami naik karena tidak sia-sia pergi kesana. Tidak lama kemudian satu durian kecil pun runtuh lagi, sementara saudaranya lainnya sudah pulang karena tidak banyak durian yang jatuh. Kami tetap menunggu disana dan berharap akan ada lagi durian yang jatuh.

Namun setelah menunggu sekian lama, hingga hampir Magrib tiba, durian pun tak kunjung jatuh. Jadi kami memutuskan untuk membeli durian seadanya, namun tidak akan membeli pulang tangan yang kosong. Jadi kami membeli durian itu beberapa buah walaupun kecil-kecil.

Perjalanan pulang kami lakukan hingga tiba dirumah saat adzan magrib dikumandangkan. Sedangkan Cymolan meminta untuk langsung pulang, jadi saya langsung membagi dua buah durian yang kami beli tadi. Selanjutnya saya mengantarkan sobat @cymolan kerumahnya.

Shalat magrib di masjid

Setelah mengatarnya, saya memilih sendiri pergi ke masjid untuk shalat magrib, sementara @cymolan mandi dulu dan shalat dirumah saja. Setelah shalat maghrib, saya memutuskan untuk membeli nasi ayam geprek saja malam ini, karena tidak ingin merepotkan orang lain.

membeli nasi

Selanjutnya, saya menjemput sobat @cymolan lagi karena kami sudah sepakat keluar lagi untuk melengkapi berkas untuk melamar cpns.

kami di St Coffe

20 menit di warung kopi, saya harus pergi ke fotocopy sebentar untuk mengeprin surat. Sembari pergi ke fotocopy, saya singgah lagi di bengkel untuk menggantikan karet rem cakram belakang motorku.

dibengkel Putra Juang

Proses pergantian karet rem harus menunggu antrian, jadi sedikit lama. Lalu baru mengeprint surat di fotocopy.

motorku sedang diperbaiki

Setelah mengeprint surat, saya kembali lagi bergabung bersama sobat saya @cymolan di St Coffe. Disana kami menscan surat, lalu mengunggah berkas tersebut.

Sekian postingan saya kali ini, terimakasih atas perhatian.
Wassalam
@walictd