The Diary Game 12 September 2024 : Bayi kucing kembali lahir dirumah

Semalam kucing yang hamil tua selalu masuk-masuk kamar untuk mencari tempat melahirkan, namun kami tidak tau bahwa hari ini benar-benar dia melahirkan. Untung saja ada sebuah kardus bekas yang sengaja ibu bawa pulang untuk kucing yang melahirkan itu. Ibu telah mempersiapkan kali dalam kardus tersebut, agar nyaman ketika kucing melahirkan.

Semenjak bangun dari tidur, ternyata kucing tersebut benar-benar sudah melahirkan 3 anak. Namun sayangnya, karena baru lahiran pertama, kucing tersebut belum berpengalaman sehingga membuat salah satu dari 3 anak kucing itu mati tertimpa badan induk kucing. Ibuku berusaha mengambil anak kucing yang sudah mati itu, namun induk kucing nangis bersedih dan tidak diizinkan anaknya dikubur, hingga saya ibuku memaksa mengambil anak kucing yang sudah mati itu, induk kucing sampai mengejar hingga tiba di tempat dimana ibu menguburkan anak kucing yang malang itu.

Usai menguburkan anak kucing itu, induk kucing tetap masih nangis hingga beberapa saat, mungkin karena dia sayang sekali dengan anaknya. Syukurlah 2 anak kucing yang sisa terlihat sangat kuat dan sehat, karena induknya juga sangat gendut ketika sebelum melahirkan.

Selanjutnya saya terus melanjutkan aktivitas dirumah hingga menjelang siang hari barulah keluar rumah, itupun sesudah saya melaksanakan shalat Dzuhur dan makan siang. Saya sudah sepakat bersama sahabatku @cymolan untuk duduk di warung kopi. Pada saat perjalanan menuju rumah sahabatku, saya berhenti sejenak di Pertashop untuk mengisi bahan bakar pertamax pada motorku yang sudah hampir habis bahan bakarnya. Karena letak pertashop itu di Cot Dua, jadi saya tidak butuh waktu lama untuk tiba disana, cukup 5 menit saja.

Karena kas yang ada di sakuku sudah hampir kosong, jadi saya hanya mengisi bahan bakar RP 15000. Mudah-mudahan bahan bakar itu awet hingga besok. Perjalanan kembali saya lanjutkan hingga tiba dirumah sahabatku. Kemudian kami menuju St Coffe.

Di warung kopi itu, kami melakukan banyak hal di dunia maya, mulai dari membuat postingan, mengedit foto dan sebagainya. Segelas minuman dingin selalu menjadi pesanan kami yang akan menemani aktivitas kami selama berada disana. Rasanya baru saja sebentar duduk, tetapi nyatanya Ashar sudah tiba. Cuaca kembali menjadi mendung yang membuat gemis mulai berjatuhan.

Jam 17:20, waktunya untuk pulang dan melaksanakan shalat Ashar dimasjid. Sebelum berangkat pulang, tidak lupa untuk kami membayar minuman yang telah kami nikmati tadi. Selanjutnya baru menuju masjid Besar Bujang Salim.

Gemiris masih berjatuhan, namun kami tetap melanjutkan perjalanan pulang setelah melaksanakan shalat Ashar. Rencananya setelah shalat untuk pergi ke Loskala untuk membeli somay, karena sudah beberapa hari tidak menikmati somay. Namun ketika itu masih gerimis, tetapi karena kami nekad untuk pergi, jadi perjalanan ke Loskala pun kami lakukan setelah menyimpan laptop di rumah sobat @cymolan.

Setelah perjalanan, hujan gerimis berubah jadi hujan deras yang akan membasahi pakaian kami, namun tidak sempat basah semua karena kami sempat singgah di beberapa tempat yang ada di pinggir jalan untuk mencari tempat teduh. Sekitar 3 kali kami singgah mencari tempat teduh, karena hujan seperti dibawa angin, terkadang deras terkadang hanya gerimis. Singkat ceritanya kami pun tiba di Loskala untuk membeli somay. Selanjutnya kami tidak kemana-mana karena magrib sudah tida, jadi kami singgah lagi di masjid untuk melaksanakan shalat Magrib. Sedangkan somay kami nikmati sembari melakukan perjalanan pulang dari Loskala menuju masjid. Begitulah ceritaku hari ini......

Sekian postingan aku kali ini, terimakasih atas perhatian.
Wassalam
@walictd