Buat Apa?
Di laluan, seutas benang tipis tersambung.
Dulunya tebal dan menggelung, tetapi kini canggung.
Mungkin aku terlalu berdelusi,
Mungkin aku mengharap yang tak pasti.
Atmaku bukan propertimu,
Apakala aku tewas, dikau takkan peduli.
Janganlah begitu, memori kecil saja tak ingat.
Karena memori paling pagan bukanlah saat kau berenjana,
Tetapi masa-masa dimana dirimu digetok durjana.
Ingatkah engkau saat aku memeram analogi malam?
Dimana sedu kuat datang mencengkam.
Tentunya kau ingat, kausa itulah yang selalu mengikat.
Tidaklah pula mengherankan jika sekarang kau menyambat.
Kilas dari kebahagiaan hanyalah sekatan yang menghambat,
Menghambat gulam redup, memberi ilusi sesaat.
Jadi bolehlah kanda bertanya sekarang,
"Semua senyum itu buat apa?"
Ayo bergabung bersama kami di Atomy dan dapatkan ID member gratis untuk login ke web resmi Atomy
Kamu juga bisa mendapatkan dukungan di steemit apabila bergabung dengan Atomy. Lihat di sini syarat dan ketentuan agar bisa mendapatkan dukungan di steemit.
Hubungi saya bila anda memerlukan bantuan untuk melakukan pendaftaran
https://t.me/khairulwalad
Terimakasih saya ucapkan karena telah melihat dan membaca postingan saya hari ini sampai jumpa di postingan saya selanjutnya, jangan lupa tinggalkan komentar kalian dibawah dan saya sangat menghargai kritik dan saran dari kawan kawan semua untuk menjadi bahan koreksi bagi saya agar menjadi lebih baik kedepan.
