Rintihan Malam (night groans)
tak jua lelap tidurku,
masih kudengar lenguh sapi tetangga,
atau ciap anak ayam di sebelah rumah,
kupaksa memejamkan mata,
mataku saja yang terpejam,
hingga azan ShubuhMu berkumandang,
itu tak dapat mengusik kewajiban,
walau dalam dudukku.
syukurku tak pernah pupus,
masih Kau beri kami rezeki halalmu,
walau dengan tertatih istriku mendampingi,
dengan sesungging senyum,
dan berujar Allah tidak pernah tidur,
tak mungkin Allah tinggalkan kita,
ketika kita tak pernah meninggalkanNya,
dalam doa dan usaha.
ENGLISH VERSION
not really sleeping,
still I heard the neighbor's cattle,
or each chick next to the house,
I forced my eyes closed,
my eyes are closed,
until the call to prayer ShubuhMu,
it can not disturb the obligation,
even in my seat.
My gratitude never faded,
still you give us your halal sustenance,
though with my wife's trained accompany,
with a smile,
and said God never sleeps,
it is impossible for God to leave us,
when we never leave Him,
in prayer and effort.
Lhokseumawe, February 18, 2018
menyentuh sekali, sajak yang teramat bijak disusun begitu rapi dalam sebuah alunan syair kehidupan. memang @uswatunhasanah sangat lah pandai dalam membuat kembalinya semangat yang hilang. teruslah berkarya dan jangan lupa tag #indonesia #aceh #nsc #prsc satu lagi.
salam @herygustami