Dibalik Jendela
Dibalik jendela kaca yang retak
Di kamarku, Di blok 55
Aku menaruh hati kepadamu desa
Mengarang syair, menjadikannya nada
Musim telah berganti-ganti
Hari telah berulang-ulang pergi
Tahun sudah padam hilang
Aku masih disini, di balik jendela
Kesepian merenggut riangku
Dari wajah dan bibirku
Aku jadi fakir senyum
Aku jadi lupa bercanda, kepadamu
Di balik jendela, aku terluka
Disini, air mata berani tumpah
Tanpa harus ditahan-tahan
Aku seperti hancur binasa
Disini, dibalik jendela.
(Yuknga:75)
8 Maret 2018
Suatu saat puisi ini akan ku bacakan dalam sebuah buku mu pak.
Kalau di cetak ini bagus 👍👍
Hehe terimakasih pak
Bapak dapat salam dari yuknga
You have received an upvote from @nicestbot. I am an automated curation bot trying to make minnows happy.
You got a 22.99% upvote from @redlambo courtesy of @teukurival! Make sure to use tag #redlambo to be considered for the curation post!