#club5050 - #poetry || "Ayah"
Sahabat dan seluruh moderator komunitas tercinta. Puisi ke-7 yang coba aku persembahkan ini adalah tentang pengorbanan seorang ayah dalam menafkahi keluarganya. Seperti apa puisinya, langsung saja aku persembahkan.
"Ayah"
Engkau laksana raja,
Baktimu hebatmu bagi keluarga,
Cinta kasihmu akan kami semua,
Tak terbalaskan dengan intan permata.
Engkau memang bukanlah orang yang melahirkan kami,
Bukan pula yang menyusui kami,
Namamu memang urutan ketiga setelah ibu, ibu dan ibu,
Namun jasa dan pengorbananku tetaplah nomor satu,
Baktimu selalu tercurahkan untuk keluarga tercintamu.
Ayah...!
Dalam sepi ku sebut namamu,
Dalam hati ku ingat dirimu,
Namamu selalu ku bawa dalam doaku,
Siang malam selalu ku rindu,
Ayah...!
Setulus hati ku mencintaimu,
Sepenuh jiwa ku menyayangimu,
Doa ku selalu menyertaimu,
Agar kau kuat dan tabah dalam menanggung beban berat mu.
Pengorbanan mu yang tiada berujung,
Mengundi nasibmu di bawah teriknya mentari,
Mengayun langkah mengais rezeki,
Hanya untuk kami yang kau sayangi.
Teriknya mentari sudah tak lagi kau rasakan,
Sudah menjadi hal biasa yang kau lakukan,
Keriput kulit sudah tidak kau hiraukan,
Dulu tubuhmu kekar, sekarang berubah menjadi luntur,
Dulunya gagah sekarang perlahan-lahan terus terbungkuk.
Namun itu semua yang engkau lakukan,
Hanya semata-mata demi kami yang sangat kau sayang,
Menafkahi kami siang dan malam,
Namun imbalan sepadan tidak pernah engkau harapkan.
Ayah...!
Tiada yang sia-sia engkau lakukan,
Berjuang hidup yang penuh beban,
Bungkuk tubuhmu tak menjadi penghalang,
Semua itu menjadi saksi perjuangan yang tidak tertakar.
Ayah...!
Maafkan anak-anakmu,
Kadang sampai detik ini belum bisa membalas gunamu,
Masih bertahan hidup di bawah naungan mu,
Masih menjadi tanggung jawabmu.
Ayah...!
Doamu selalu kami nantikan,
Keridhaanmu selalu kami harapkan,
Kendatipun berat perjuangan yang engkau berikan,
Doakan anakmu agar menjadi sebaik-baik insan,
Yang berguna bagi agama dan teruntuk kalian.
Ayah...!
Jika kelak suatu hari,
Engkau pergi dari kehidupan kami,
Maka di sanalah engkau dapat mengerti,
Doa kami tiada berhenti, mendoakan kepada Ilahi,
Agar engkau di tetapkan di surganya nanti.
Sahabat dan seluruh moderator tercinta, itulah cuplikan puisi ku Pada kesempatan hari ini, yang mudah-mudahan bermanfaat bagi diri pribadi dan hendaknya berguna bagi sahabat semua. Mohon maaf dan bimbingan Kembali jika ada kesalahan dan kejanggalan dalam aku persembahkan puisi ini, Wassalam.
Camera Pictures | Smartphone |
---|---|
Models | RMX2180 |
Android Version | 11 |
Original picture | @teukuipul87 |
Picture Editing | Snapseed |
Location | aceh |
Ucapan terima kasih aku hantarkan kepada seluruh sahabat yang bernaung dalam komunitas tercinta ini, juga kepada seluruh abang dan kakak moderator. Terkhusus kepada :
@steem.sea
@steemseacurator
@steem.amal
@anroja
@waterjoe
Account Used by: @waterjoe
thank you so much brother admin