Pilihlah satu, jangan memaksakan ketawa jika ingin menangis. (Choi Seung Hyo, Love Next Door)

Terkadang apa yang ada di drama itu relate dengan kenyataan. Dan sering kita alami dalam keseharian. Pernah kita menangis karena suata hal. Kadang pula dibuat bahagia oleh suatu hal, walaupun dari hal-hal kecil.

Hari ini, untuk kesedihanku akan suatu hal, aku memberikan diriku sendiri reward. Semua perempuan itu suka dan senang jika mendapatkan hadiah. Namun, pasti ada rasa kebanggaan sendiri jika kita mampu membeli barang yang sudah lama kita inginkan. Istilahnya mendapati barang incaran, atau memenuhi kebutuhan sekunder.

Hari itu, ketika aku mengunjungi Suzuya Mall di Lhokseumawe pada hari Karnaval. Sekilas aku melihat promo diskon untuk beberapa barang untuk menyambut hari kemerdekaan. Salah satunya yaitu sendal dan sepatu.

---

Diskon yang kulihat pada tanggal 18 Agustus

Aku kembali untuk membeli produk itu hari ini. Alhamdulillah promo itu masih ada. Aku mencari sendal dengan size 39, dibantu oleh kakak pelayannya. Setelah memastikan kembali ukurannya sesuai, akhirnya aku membeli sepasang sendal bewarna hitam. Saya juga membalikan satu untuk kakakku. Sayangnya promo yang kemarin aku lihat telah berakhir. Harganya kembali menjadi diskon 20 %. Namun, aku tetap membelinya, ditambah setengah uangya kakaku😅.

---

Alhamdulillah, dapat sendal baru

Aku lanjut melihat-lihat dan belanja beberapa keperluan dapur. Kemudian turun ke lantai dasar untuk pulang. Sampai di depan Guardian, aku berbelok memasukinya. Jika melihat keperluan wanita, seperti kosmetik dan sebagainya, kita selalu ingin membelinya. Padahal tidak terencana dari awal. Setelah melihat-lihat, akhirnya aku membeli sebuah lipstik. Pas sekali aku menemukannya di sini, karena lipstik yang biasanya juga sudah mau habis.

---

Lipstik kesukaanku saat ini 😅

Aku dan kakaku masih jalan-jalan di kota. Sebelum akhirnya pulang, kami sempat singgah di toko yang menjual hijab dan mukena. Setelah melihat-lihat, aku memilih satu jilbab segi bermotif.

---

✨️

Pernah tidak teman ladies membeli beberapa hal karena terlihat oleh mata cantik dan seolah-olah ingin memilikinya, padahal kita sudah punya barang itu di rumah. Dan kadang pula bugdegtnya juga ga cukup, tapi tetap kita usahakan beli? Pernah tidak ladies mengalami hal itu?

Sore hari aku mengemil Mie Caluk bumbu kacang. Mienya saya beli di Kakak yang jualan dipersimpangan jalan menuju rumah. Aku selalu berselera memakan mi dengan saus bumbu kacang. Aku membelinya 3 bungkus dengan harga 9K atau setara dengan 3 steem. Aku menikamtinya bersama ibunda dan kakaku.

---

Mie Caluk Bumbu Kacang

Malam hari ketika aku melihat kembali belanjaanku, aku baru teringat untuk memotretnya. Begitu juga dengan Lipstiknya. Padahal jika aku sempat mengambil gambar selagi di tokonya, tentu akan terlihat lebih estetik. Sayangnya aku lupa melakukannya. Aku memang suka memotret dengam ponselku, suka memotret langit dan pemandangan. Aku kurang tertarik dengan selfie. Tapi sesekali boleh la.. dan hanya disimpan untuk diriku. Sejak bergabung dengan steemit, aku lebih sering mengambil gambar yang beragam. Namun, terkadang juga lupa melakukannya, karena belum terbiasa.

Alhamdulillah, aku selalu bersyukur untuk nikmat dan rezeki yang telah diberi oleh sang pencipta. Menghadiahi diri sendiri juga bentuk tanda cinta dan menghargai diri. Semoga di lain waktu aku juga bisa menghadiahi sahabat ladies.

Saya mengundang kak @sailawana, @surinadewi dan @ulfatulrahmah untuk ikut meramaikan kontes yang rutin diadakan komunitas @steemladies.

25 Agustus 2024

Sampai jumpa di publikasiku yang lain
Terima kasih telah singgah dan membaca🙏

Warm Regard,

@syidah01