Animals World Adventure "My cute Cats"
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Di hari yang cerah ini, aku sudah selesai berdandan untuk memenuhi kegiatanku pada pagi ini yaitu bertugas di KB-Pelangi.
Ya ... hari ini aku punya jadwal mengajar di sekolah TK ini. Aku memacu kendaraan roda dua berwarna merah milikku menuju KB-Pelangi. Sekolah masih berada satu kampung dengan rumahku.
Jam telah menunjukkan pukul 10.30 WIB. Anak-anak telah dijemput pulang oleh orang tuanya. Aku pun pamit pulang kepada dua guru lain yang bertugas hari ini. Aku kembali melaju dengan motor merahku menyusuri kampung dan sampai ke rumah.
Ternyata si Meong telah menunggu kehadiranku. Setelah memarkirkan kendaraan, aku masuk ke kamar untuk menukar pakaian. Si Meong mengikutiku ke kamar. Ia melendot dengan manja di kakiku. Aku mengusirnya dengan bersuara "hush...hush..." namun percuma saja...ia hanya menjauh sebentar namun kembali lagi. "Aku merindukanmu", mungkin seperti itu kata kucingku.🥰
*Meong Ibu dan anak *
Kucingku paling suka bermain di kaki...karena aku memang jarang menggendongnya. Saat kekenyangan mereka akan tidur... atau pergi berkelana ke luar. Meong tidur di satu kain yang biasanya digunakan untuk lap-lap kaki. Namun, karena kebiasaan, aku menyediakan satu kain untuk ia tidur. Terkadang, ia menyelinap ke kamar untuk tidur nenyak di kasur. Tapi bagusnya ia tidak pernah buang air di dalam rumah. Good Job my meong... Selain memberi nasi dicampur dengan ikan, Aku juga menyediakan makanan kucing instan dengan rasa tuna. Tetapi tidak selalu aku berikan,... sesekali saat akunya malas.
Aku menamai kedua kucingku dengan Meong. Yang satu berwarna putih dan hitam adalah ibunya. Sedangkan si belang merupakan anak dari hitam putih. Sebenarnya aku tidak suka kedua. Namun, aku sedikit lebih menyukai si Meong hitam putih. Aku sangat mencintai mamanya si hitam putih yang telah tiada. Aku menguburkannya di halaman rumah.🥲
*Lagi mode akur🥰 *
Sore hari, aku mendengar suara kucing yang mengaung kencang di luaran rumah sana. Keras dan bising. Terkadang sedang kejar-kejaran. Aku teringat kucingku si Meong Belang. Kucing tetanggaku sangat tidak menyukainya karena mereka sama-sama lelaki. Ketika aku menengok ke luar sana. Dan benar saja ternyata Meong Belang sedang ketakutan dikejar kucing tetangga. Saking takutnya ia menaikki pohon sawo yang tinggi didepan rumah. Kucing tetangga pun ikut mengejar sampai atas.
*Meoang diatas pohon yang tinggi *
Aku berteriak-teriak mengusirnya. Kucing berwarna kuning itu pun turun sedikit-demi sedikit. Saking kesalnya aku melemparinya dengan sandal, untuk membuatnya berbenti (bukan dengan maksud menganiaya). Namun sandalnya melayang sendiri😄, kucingnya tak bergeming.
Setelah menghalaunya pergi, aku kembali ke bawah pohon, melihat dan memanggil kucingku turun. Terlihat bulu si meong berdiri. Jelas ia sangat ketakutan. Ia bahkan kesulitan untuk turun kembali.
Setelah memastikan si Meong aman, aku kembali fokus dengan laptopku. Aku sedang mengisi survei lingkungan belajar di sekolah tempat ku mengajar. Dan alhamdulillah semuanya telah selesai.
*Selesai *
Demikian diariku hari ini. Terima kasih Pak @f2i5 telah mengadakan kontes yang menarik ini. Saya mengundang kak @sailawana @wati @rohani69 untuk ikut serta dalam kontes.
Ya ampun dek kucingnya sampe manjat tinggi gitu ya .
Iya kak...kakinya sampe bergetar pas turun😅
Postingan ini telah di-upvote/didukung oleh Tim 5 melalui @philhughes. Tim kami mendukung konten yang bermanfaat bagi komunitas.
Thank you very much for your support and appreciation team 5🙏
Kucingnya sudah besar ya Bu, kalau punya saya masih kecil
Semoga beruntung ya bu
Iya ibu... terima kasih, semoga ibu dan kucingnya sehat selalu. Sukses untuk kita semua💕
Amin 🤲
💕